jpnn.com, SAMARINDA - Kalimantan Timur siap menjadi garda terdepan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
"Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah kesempatan, sekaligus tanggung jawab besar untuk menunjukkan bahwa Kalimantan Timur mampu menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia," kata Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik pada Rapat Paripurna ke-2 di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Rabu.
BACA JUGA: Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat
Akmal Malik Rapat paripurna tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanudin Mas'ud, didampingi Wakil Ketua Ekti Imanuel, Ananda Emira Moeis dan Hj Yenni Eviliana, dihadiri 31 anggota.
Sidang istimewa juga dihadiri jajaran Forkopimda Kaltim, pejabat Otorita IKN, anggota DPRRI-DPDRI, pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga, mantan gubernur/wakil gubernur Kaltim, kerabat Kesultanan di Kaltim, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, para asisten, staf ahli/staf khusus gubernur, pimpinan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim, tokoh agama, masyarakat, pemuda dan wanita, pelajar dan mahasiswa di Kaltim.
BACA JUGA: Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
Akmal Malik mengatakan Provinsi Kalimantan Timur yang berusia 68 tahun selayaknya telah memahami problematika dan berhasil melaksanakan berbagai program, serta menjawab tantangan pembangunan dengan penuh semangat dan produktivitas tinggi.
"Akan terasa manis, jika momentum ulang tahun kali ini, kita manfaatkan untuk muhasabah, kontemplasi dan refleksi atas apa-apa yang telah dilakukan untuk Benua Etam," katanya.
BACA JUGA: Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
Hari Ulang Tahun Kaltim ke 68 mengangkat tema “Membangun Kaltim untuk Nusantara”, sebagai wujud penegasan dari suara hati, dari karya dan produktivitas masyarakat Kalimantan Timur.
"Kaltim akan terus memberikan dharma bhaktinya untuk Indonesia," ajak Akmal Malik.
Akmal menegaskan, sumbangsih yang diberikan bukan hanya pada kekayaan alam semata, namun masyarakat juga punya motivasi dan semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar hidup rukun, harmonis, aman dan damai.
Saat ini masyarakat Kaltim telah menyaksikan bagaimana provinsi ini telah banyak bertransformasi menjadi sebuah daerah maju dengan pusat Pemerintahan, perekonomian, budaya, dan sumber daya strategis di Indonesia.
"Sungguh tepat, bila Kalimantan Timur saat ini ditakdirkan menjadi ibu kota negara, sebagai simbol kemajuan dan masa depan Indonesia untuk pemerataan dan keadilan pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap Akmal Malik. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean