Kamaruddin Pegang Bukti Brigadir J Terancam sebelum Tewas, Begini Kata Irjen Dedi

Minggu, 24 Juli 2022 – 09:45 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kamaruddin Simanjuntak mengeklaim Brigadir J kerap mendapat ancaman sebelum ditembak Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo angkat bicara soal soal pernyataan pengacara keluarga Brigadir J tersebut.

BACA JUGA: Jasad Brigadir J Bakal Diautopsi Ulang, Polisi Gandeng Perhimpunan Ini

Kamaruddin menyebutkan Brigadir J juga mendapat ancaman sehari sebelum tewas.

Irjen Dedi mengatakan seluruh informasi soal kasus Brigadir J bakal didalami oleh tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA: Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Brigadir J Ternyata Digelar Dua Kali, Ada Apa ?

"Begini, semua info yang ada didalami timsus," kata Dedi kepada JPNN.com, Sabtu (23/7).

Dedi mengaku belum mendapat info apa pun soal pernyataan Kamaruddin ini.

BACA JUGA: Mabes Polri Kritik Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Jangan Sok Tahu Soal Luka

"Kalau belum dapat info, saya enggak bisa sampaikan ke teman-teman (wartawan) karena datanya juga belum saya dapatkan," ujar Dedi.

Sebelumnya, Kamaruddin mengeklaim sang almarhum kerap mendapat ancaman sebelum ditembak Bharada E.

Hanya, Kamaruddin tak menyebut sosok yang mengancam Brigadir J secara gamblang.

"Saya mendapat rekaman jejak elektronik bahwa almarhum ketakutan karena ancaman itu. Di Juni dan Juli, bahkan sehari sebelum dia (Brigadir J) dibunuh, ancaman itu masih berlanjut," kata Kamaruddin saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (23/7).

Menurut Kamaruddin, hal itu diperkuat dengan luka pada tubuh korban Brigadir J.

"Bekas luka, bekas tembakan, bekas pukulan. Jadi, cocok dong (diancam, red)," ucap Kamaruddin Simanjuntak. (cr1/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler