Kamera dan Mikropon Bisa Retas PIN Telepon

Selasa, 12 November 2013 – 11:55 WIB

jpnn.com - LONDON--Para peneliti memperingatkan PIN atau kode pengaman untuk telepon cerdas bisa diketahui dengan menggunakan kamera dan mikrofon dari telepon itu sendiri. Hal ini berpotensi membahayakan pengguna yang menggunakan aplikasi perbankan.

Pasalnya, dengan menggunakan program yang dinamakan PIN Skimmer, sebuah tim di Universitas Cambridge menemukan nomor kode yang dimasukkan lewat papan ketik di telepon bisa dilacak. Progam itu melihat wajah pemilik lewat kamera dan mendengarkan bunyi ketika di papan lewat mikrofon ketika ditulis.

BACA JUGA: iPad Air Meledak saat Dipajang

Uji coba dilakukan atas perangkat telepon cerdas jenis Google Nexus dan Samsung Galaxy S3. "Kami mencoba kamera yang biasanya digunakan untuk percakapan konferensi dan pengenalan wajah bisa digunakan untuk kejahatan," seperti disebutkan dalam laporan yang ditulis bersama oleh Prof Ross Anderson dan Laurent Simon seperti dilansir BBC (11/11).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mikrofon digunakan untuk mendeteksi 'sentuhan' ketika pemilik memasukkan PIN. "Kalau anda mengembangkan aplikasi pembayaran, sebaiknya sadar bahwa risikonya ada," ungkap Prof Ross Anderson.

BACA JUGA: Luncurkan Aplikasi Tidar untuk Peringati Hari Pahlawan

Kamera memperkirakan kecenderungan dari telepon ketika pemilik melakukan hal tersebut dan menghubungkannya dengan posisi dari nomor yang dipencet oleh tangan.
"Kami melihat bagaimana wajah Anda tampak bergerak ketika Anda menggoyangkan telepon Anda dengan mengetik," jelas guru besar pengamanan teknologi dari Universitas Cambridge itu.

"Mengejutkan kami bahwa hal itu bekerja," tambahnya..

BACA JUGA: Senjata Dari Printer 3 Dimensi

Ketika berupaya menemukan PIN dengan empat angka, maka tingkat keberhasilan PIN Skimmer mencapai lebih dari 50 persen setelah lima kali percobaan. Sementara keberhasilan untuk delapan angka mencapai 60 persen setelah 10 percobaan.

Banyak telepon cerdas yang menggunakan nomor kode untuk memblokir telepon mereka namun menggunakan banyak aplikasi, termasuk untuk perbankan internet. Hal itu meningkatkan pertanyaan seberapa banyak aplikasi yang sebaiknya tersedia di telepon karena pengamanan PIN bisa dilacak.

Salah satu saran untuk meningkatkan pengamanan adalah menggunakan angka yang lebih banyak walau ada risiko tidak bisa diingat dengan gampang oleh pemiliknya.

Salah satu langkah drastis yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan sidik jari dan pengenalan wajah. Bagaimanapun, Prof Anderson memperingatkan bahwa sebaiknya pemilik sadar akan risiko yang dihadapinya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan Fosil Dinosaurus Paling Ganas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler