jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut burung hantu yang dimaksud Andi Arief memang nyata bergerak di ruang gelap guna menggagalkan Koalisi Perubahan.
Koalisi Perubahan ialah poros politik yang tengah dibentuk oleh Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS menjelang Pilpres 2024.
BACA JUGA: Bahas Koalisi Perubahan, Andi Arief Singgung Soal Burung Hantu
"Kekuatan besar yang beroperasi di ruang gelap atau invisible power untuk mengganggu dan menggagalkan ikhtiar membangun Koalisi Perubahan," kata Kamhar melalui layanan pesan, Minggu (13/11).
Namun, kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, parpolnya sulit mendeteksi cara kerja burung hantu dalam menggagalkan Koalisi Perubahan.
BACA JUGA: MKP Gerindra Akui Panggil Wakil Wali Kota Medan yang Berfoto Bareng Anies
"Operasi ini termanifestasikan dalam berbagai bentuk wujud, baik itu yang telah menjadi rumor politik di ruang publik maupun yang belum," lanjut Kamhar.
Akan tetapi, dia meyakini Demokrat, NasDem, dan PKS memiliki komitmen kuat membentuk poros untuk Pilpres 2024 dan tidak goyah oleh manuver politik burung hantu.
BACA JUGA: Jika Brigadir J Berkepribadian Ganda, Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Bisa Dipidana Lagi
"Senantiasa istikamah mengikhtiarkan Koalisi Perubahan untuk merespons aspirasi sebagian besar rakyat yang menghendaki perubahan dan perbaikan," kata Kamhar.
Sebelumnya, Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menggunakan analogi burung hantu untuk menggambarkan pihak yang mau menggagalkan pembentukan Koalisi Perubahan.
"Hanya 'Burung Hantu' yang bisa memisahkan koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS," kata dia melalui Twitter akun @Andiarief_, Kamis (10/11).
JPNN telah menerima izin dari Andi Arief untuk mengutip twitnya menjadi pemberitaan.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu kemudian beberkan alasan sehingga dirinya menganalogikan burung hantu sebagai pihak yang bisa menjegal Koalisi Perubahan.
"Burung hantu, burung yang bekerjanya malam dan buas. Hanya itu yang bisa memisahkan Koalisi Perubahan dan Perbaikan," ungkap Andi Arief. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarasi Koalisi Perubahan Batal, Konon NasDem, Demokrat, dan PKS Sulit Disatukan
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan