'Kami Dianggap Musuh oleh Menteri Susi'

Kamis, 26 Februari 2015 – 12:33 WIB
Ribuan nelayan memadati Gedung KKP di Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (26/2). Kedatangan mereka untuk meminta Menteri KKP Susi Pudjiastuti agar mencabut pelarangan menggunakan alat cantrang. Foto Yessy Artada/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ribuan nelayan menyerukan aksinya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, Kamis (26/2). Mereka menyemut di kantor Susi, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, dan memblokir jalan.  

Koordinator aksi dari Front Nelayan Bersatu, Tajudin mengatakan, para nelayan yang berdemo tidak hanya menuntut pencabutan pelarangan alat tangkap cantrang. Namun juga meminta dihentikannya pembahasan mengenai larangan eksploitasi zona 0 hingga 4 mil dari pesisir.

BACA JUGA: Supriansyah Kembali Diperiksa Bareskrim

"Kami meminta menteri Susi menghentikan semua ini, karena itu tidak mensejahterakan kami (para nelayan)," protesnya.

Tajudin juga menyayangkan sikap bos maskapai Susi Air itu, yang tidak lagi menganggap para nelayan sebagai patner kerja, melainkan musuh yang harus disingkirkan.

BACA JUGA: Capek Berkonflik, Kubu Djan Faridz Minta Romy tak Menggugat

"Kami dianggap musuh oleh Bu Susi, bukan partner kerja. Kalau ada satu kejadian yang buruk, apakah itu menggeneralisir kami semuanya," sesalnya.

Bila aksinya ini tidak direspon baik oleh Susi, ia memastikan bakal membawa massa yang lebih banyak lagi ke kantor Susi. 

BACA JUGA: Pimpinan KPK Minta Novel Tidak Penuhi Panggilan Bareskrim

"Nanti akan kita bawa lebih banyak dari hari ini kalau permintaan kami tidak direspon," tukasnya dengan mengebu-gebu. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tujuan Pimpinan KPK Sambangi Bareskrim Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler