Kami Malu Punya Wakil Ketua DPR Seperti Fadli Zon

Senin, 14 Mei 2018 – 11:00 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama Donald Trump saat kampanye Pemilu Presiden AS, September 2015. Foto: Twitter/fadlizon

jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali membuat banyak pihak merasa geram. Kali ini terkait cuitan Fadli soal teror bom yang menyasar tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5).

Wakil ketua umum Partai Gerindra itu dalam cuitannya melalui akun @fadlizon di Twitter menyebut erorisme biasanya berkembang di negara yang lemah pemimpinnya, mudah diintervensi, banyak kemiskinan dan ketimpangan, serta ketidakadilan yang nyata. Banyak netizen yang menilai Fadli malah menggunakan tragedi teror untuk menyudutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: PDIP: Basmi Teroris Sampai ke Akar

Cuitan Fadli juga membuat kader PDI Perjuangan ikut geram. Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi menuding Fadli tak punya empati dan nurani.

“Pernyataan Fadli Zon yang menggunakan persoalan terorisme untuk mengkritik pemerintah Jokowi sangat menyesatkan, dan tidak memiliki nurani. Sebagai pimpinan DPR RI seharusnya berempati dengan korban dan membantu pemerintah, bukannya menggunakan kejadian pengeboman untuk kepentingan politik,” ujar Kusnadi, Senin (14/5).

BACA JUGA: Bom di Mapolrestabes Surabaya: Satu Polisi jadi Korban


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi. Foto: pdiperjuangan-jatim.com

Kusnadi mengatakan, bisa jadi Fadli menganggap korban penculikan dan terorisme sebagai hal biasa. Karena itu, Kusnadi menyebut pernyataan Fadli pun asal bunyi. “Kami merasa malu punya wakil ketua DPR RI seperti Fadli Zon,” tutur Kusnadi.

Wakil ketua DPRD Jatim itu mengaku sudah melihat langsung tempat kejadian perkara (TKP) pengeboman. Kusnadi mengaku merasa miris karena ada orang yang tega menebar teror dengan membunuh sesama.

Karena itu Kusnadi menyatakan, hal yang kini dibutuhkan adalah menguatkan masyarakat agar kompak dan berani melawan terorisme. Menurutnya, negara tidak boleh kalah oleh terorisme.

“Mari kita jaga suasana kondusif dan semua pihak harus berhati-hati dalam menyampaikan pendapatnya ke publik, agar pernyataan Saudara Fadli Zon itu tidak terjadi. Mungkin yang dimaksudkan pemimpin pekok oleh Pak Amien Rais tersebut adalah sosok seperti Fadli Zon,” pungkasnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yesaya Bertanya ke Pelaku Bom Surabaya, Ibu Mau ke Mana?


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler