Kamila Batavia Ramaikan Industri Musik Jerman Lewat Lagu Als Ich Einschlief

Senin, 08 Juli 2024 – 15:20 WIB
Kamila Batavia, penyanyi asal Indonesia yang kini menetap di Hamburg, Jerman. Foto: Dok. Pribadi

jpnn.com, HAMBURG - Penyanyi Kamila Batavia akhirnya meluncurkan single terbaru yang berjudul Als Ich Einschlief.

Single kedua tersebut bernuansa retro-pop dengan lirik berbahasa Jerman.

BACA JUGA: Putus Cinta, NIKI Ciptakan Lagu Blue Moon

Bukan tanpa sebab, Kamila Batavia ternyata memang ingin merambah industri musik Jerman setelah sukses melepas single pertama Berakhir dan Berlalu.

"Musikku memang terkesan melankolis dan sentimental, tetapi secara pribadi aku justru orangnya bold dan fearless," kata Kamila Batavia dalam keterangan resmi, Senin (8/7).

BACA JUGA: Project Pop Persembahkan Album 2856 untuk Mendiang Oon

Penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia yang kini tinggal di Hamburg, Jerman itu mengatakan Als Ich Einschlief diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti Ketika Aku Tertidur.

Peluncuran single kedua tersebut merupakan langkah berani yang diambil Kamila Batavia karena lagu itu melawan arus stereotip genre musik di Jerman yaitu upbeat pop-rock.

BACA JUGA: Island Vibes, Dari Album Hingga Tur ke 10 Kota

Lagu Als Ich Einschlief menceritakan tentang hubungan asmara yang tidak menemukan kejelasan sehingga angan-angan yang belum bisa diraih di kehidupan nyata malah terproyeksi secara berulang-ulang di alam mimpi.

Dengan lirik puitis yang dibalut dengan majas retoris dan chord progressions turun bertahap (descending stepwise) di bagian chorus dan bridge, lagu Als Ich Einschlief melahirkan nuansa nostalgia yang intens dan emosional bagi pendengarnya.

Dibandingkan dengan Berakhir dan Berlalu yang memiliki chord progressions naik di bagian chorus, chord progressions yang turun bertahap pada lagu Als Ich Einschlief memang Kamila Batavia rangkai agar secara impresionistik pendengar dapat meraih gambaran perasaan murung yang dihasilkan dari angan-angan yang tidak kunjung terwujud.

Masih diproduseri oleh Faizal Saputra yang merangkap sebagai audio engineer, lagu Als Ich Einschlief kental dengan permainan synthesizer, ambience dan orkestra yang cinematic dan dreamlike, seakan-akan mengantar pendengar ke alam mimpi.

Kamila Batavia tidak hanya menciptakan lagu tersebut untuk pendengar di Jerman, namun untuk semua penikmat musik retro-pop sentimental di mana pun berada.

"Musik itu universal. Terlepas dari kendala bahasa, dengan rangkaian nada dan emosi yang diantarkan oleh penyanyi, pendengar dapat menjelajahi palung perasaan terdalam tanpa harus memahami kata demi kata,” jelas Kamila Batavia.

Keberanian Kamila Batavia menciptakan lagu retro sentimental di tengah arus musik elektronik repetitif di kancah industri musik Jerman membuktikan dedikasi yang kuat untuk berpijak di jalur artistiknya.

Menurutnya, penting bagi seorang musisi dan seniman untuk bisa berpegang teguh dengan apa yang ia tekuni dan tidak selalu mengikuti arus tren.

Lagu Als Ich Einschlief dari Kamila Batavia sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler