Kamis Dini Hari, 2 Pasien Bikin Geger RSUD Muyang Kute, Banjir Darah, 1 Orang Tewas

Kamis, 30 Desember 2021 – 20:31 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penikaman yang menewaskan seorang pasien RSUD Muyang Kute Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Kamis dini hari. Ilustrasi Foto: dok JPNN/Ricardo

jpnn.com, REDELONG - Suasana ruang perawatan RSUD Muyang Kute Kabupaten Bener Meriah mendadak geger pada Kamis (30/12) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Penyebabnya, seorang pasien di RSUD Muyang Kute Kabupaten Bener Meriah meninggal dunia akibat ditikam oleh sesama pasien di rumah sakit tersebut.

BACA JUGA: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas

Kasi Humas Polres Bener Meriah Ipda Kemat SH mengatakan korban meninggal bernama Suartik, 68, warga Kampung Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

“Sebelum insiden terjadi, pasien dirawat di dalam satu ruangan bersama dengan pelaku AS, 57, warga Kampung Singah Mulo Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah,” kata Ipda Kemat.

BACA JUGA: Kejadian di Bandarlampung, Penjambret Tinggalkan Motor Usai Merampas Tas Mbak AAS

Ipda Kemat menjelaskan bahwa kronologi kejadian berawal ketika pelaku bangun dari tempat tidurnya sekitar pukul 01.30 WIB dan tampak mencari sesuatu di ruangan tersebut.

Kemudian pelaku mendekati korban dan langsung memukuli anak kandung korban Zohari, 43, menggunakan besi tiang infus.

BACA JUGA: Mbak Ari Setor Uang Ratusan Juta Rupiah ke Rekening Suami, Ternyata Hasil Berbuat Dosa

"Pelaku memukul saksi (anak korban) sebanyak tiga kali di bagian punggung sebelah kiri. Kemudian pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari pinggang dan mengayunkan pisau tersebut ke arah saksi dan mengenai pergelangan tangan sebelah kiri saksi," tutur Kemat.

Kemat mengatakan saat itu korban Suartik mencoba melerai kejadian tersebut, tetapi nahas malah terkena tusukan pisau pelaku.

Korban tertusuk di bagian punggung sebelah kanan. Setelah sempat mendapatkan pertolongan medis pihak rumah sakit, tak lama kemudian korban meninggal dunia di ruang IGD setempat.

Saat ini kata Ipda Kemat, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan belum memastikan motif dari peristiwa berdarah tersebut.

BACA JUGA: Bripka Aries Dipecat, AKBP Hery: Semoga jadi Pelajaran Bagi Seluruh Personel

"Pelaku saat ini masih dirawat dan diamankan di Ruang Inap Penyakit Dalam RSUD Muyang Kute serta dijaga pihak kepolisian," kata Ipda Kemat.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler