Demikian juga halnya dengan materi kampanye AM, yang juga mengajak Anas yang saat ini salah seorang Ketua DPP untuk bergabung dengannya
BACA JUGA: Marzuki Masih Berpeluang jadi Kuda Hitam
"Di mana adat ketimurannya? Percaya dirinya yang terlampau tinggi, akan (membuat) sakit kalau dia terjungkal," ujar Bonny mengingatkan.Lebih jauh dikatakan Bonny, langkah AM menjual Ibas juga bukan jaminan bahwa ia akan didukung oleh SBY
BACA JUGA: Anas Resmi Maju Calon Ketum PD
Ibas diletakkan di sana supaya Andi tidak merasa dibuang oleh SBY, jika ternyata dia kalah dalam pemilihan nanti."Indikasi lain SBY terlihat ingin membuang Andi, bisa dilihat dari penempatan Andi di Kementerian Pemuda dan Olah Raga
BACA JUGA: AM versus AU, Berburu Restu Cikeas
Yang paling penting, dia jauh dari SBYAndi juga ditempatkan hanya sebagai Ketua Departemen di PDKalau Andi mengaku dapat dukungan dari SBY, maka sangat kontradiktif dengan fakta-fakta tersebut," tegasnya.Bonny juga mengakui bahwa faktor figur SBY dalam pemilihan Ketua Umum PD masih sangat berpengaruh, terutama untuk menyatakan tiga hal penting, yakni nasionalis, trandisional Jawa yaitu yang memiliki sifat-sifat loyal, dan paternalistik"Berangkat dari tiga hal penting tersebut, jelas SBY belum punya keyakinan terhadap Andi MallarangengSosok Anas dan Marzuki jauh lebih kapabel dibanding AndiTerhadap Anas dan Marzuki, SBY yang saya pahami, tentu akan sedikit berpihak pada Marzuki Alie atas pertimbangan usia dan kebersamaan yang relatif lebih lama antara keduanya," ungkap Bonny.
Sementara, hal lain yang barangkali masih jadi pertimbangan politis bagi SBY, menurut Bonny pula, adalah posisi AU dalam kasus di KPU hingga bermuara ke pengadilan"Masyarakat tentu belum lupa dengan kasus korupsi yang melibatkan dan menjebloskan beberapa anggota KPU saat itu, dan ini masih sangat rentanOleh karenanya, walaupun Anas juga potensial, namun SBY belum akan memilih dia," kata Bonny pula(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Didatangi 354 DPD dan DPC Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi