Kampanye Antirasisme Jelang Kickoff

Selasa, 01 November 2011 – 14:56 WIB

LONDON - John Terry dituding telah melakukan tindakan berbau rasis terhadap Anton Ferdinand.  Itu dilakukan Terry ketika Chelsea dikalahkan Queens Park Rangers Minggu (23/10) pekan laluKasus itu saat ini masih dalam proses penyelidikan FA atau asosiasi sepak bola Inggris

BACA JUGA: Lazio, Sang Raja Tandang Serie A



Nah, sembari menunggu hasil pengusutan, Ferdinand dan pemain QPR sempat melakukan kampanye antirasisme jelang kickoff melawan Tottenham Minggu lalu (30/10). 

Pada sesi pemanasan sebelum pertandingan, Ferdinand dan rekan setimnya kompak memakai kaos yang mengkampanyekan gerakan antirasisme
Para pemain QPR sengaja melakukan itu untuk mendukung Ferdinand sekaligus kampanye antirasis.

Media di Inggris mengklaim, Ferdinand berencana menyerahkan pernyataan tertulis untuk memperkuat penyelidikan FA terhadap Terry

BACA JUGA: Penyelenggaran SEA Games Jangan Bikin Malu

Sebelumnya, Ferdinand sendiri sempat membantah menuduh Terry melontarkan komentar rasis.

"Saya tidak menyadari rasis masih terjadi di sepak bola
Saya baru menyadari ketika sudah meninggalkan lapangan

BACA JUGA: Persib Agendakan Jajal 2 Klub Lokal

Sangat gila, saya tidak percaya.," kata Ferdinand, seperti dilansir Daily Mail.

"Saya tidak perlu banyak bicara, semuanya bisa dilihat di YouTubeSemua orang bisa melihat apa yang dia katakan, dan kalian pikir apa yang dia katakanSekarang biar FA yang mengurusnya, saya konsentrasi pada pertandingan," jelas adik bek Manchester United Rio Ferdinand itu.

Terlepas dari kasus rasisme, QPR harus menyerah 1-3 dari  TottenhamWinger Tottenham Gareth Bale membuat QPR pontang-panting nyaris sepanjang pertandinganMereka gagal membendung pemain timnas Wales itu    Alhasil, Bale melesakkan dua gol pada menit ke-30 dan 72Tambahan satu gol diciptakan Rafael van der Vaart pada menit ke-33Satu-satunya gol QPR dicetak Joey Bothroyd pada menit ke-62(ham/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Perang Disiapkan Jadi Hotel Sea Games


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler