CAGLIARI - Sudah biasa bila ada tim yang disebut sebagai jago kandangYang luar biasa adalah bila ada tim yang jago kala bertandang
BACA JUGA: Penyelenggaran SEA Games Jangan Bikin Malu
Pada awal musim ini, ada Lazio yang layak disebut sebagai raja tandang Serie A Liga Italia.Bukan tanpa alasan
BACA JUGA: Persib Agendakan Jajal 2 Klub Lokal
Mereka belum tersentuh kekalahanBACA JUGA: Kapal Perang Disiapkan Jadi Hotel Sea Games
Hanya pada pekan pertama menantang AC Milan yang berakhir seri 2-2 (9/9).Ya, kemenangan atas Cagliari tiga gol tanpa balas di Sant-Elia, Senin (31/10) dini hari membuat rekor itu tak terbantahkanMereka pun menduduki posisi ketiga di klasemen sementara dengan koleksi 18 poin, sama banyak dengan Udinese yang berada di posisi kedua.
Hanya, karena Udinese memiliki produktivitas gol lebih baik, maka mereka berhak duduk di posisi keduaTerlepas dari itu, Lazio sekarang hanya terpisah satu angka dari sang penguasa klasemen Juventus yang mengemas 19 poin.
Kemenangan telak Lazio itu dipastikan melalui gol Senad Lulic pada menit ke-39, disusul Miroslav Klose pada menit ke-44, dan Tomasso Rocchi pada menit ke-88Bagi Rocchi, itu adalah gol ke-100 selama membela Biancocelesti, julukan Lazio.
Nah, sebenarnya apa rahasia sukses Lazio pada laga tandang? "Mengapa kami bisa melakukannya lebih baik ketika jauh dari rumahDi Olimpico, kami cenderung terbebaniMakanya, sulit mencari ruang bebas," kata Edoardo Reja, pelatih Lazio, seperti dikutip Football Italia.
"Pekan lalu ketika melawan Catania (di kandang), kami memiliki lima peluang gol dan sebagian besar gagalBerbeda dengan kali iniKami lebih rileks ketika bermain di kandang lawanItulah yang membuat perbedaan," lanjut Reja.
Pujian dilontarkan Reja kepada striker asal Prancis Djibril CisseDia memang tidak mencetak gol, tapi dua assist dipersembahkan untuk kemenangan timnya"Cisse menjalani laga hebat dan dia bekerja keras untuk timItulah yang membuatnya menjadi pemain penting," kata Reja.
Di sisi lain, kekalahan itu membuat pelatih Cagliari Massimo Ficcadenti kecewa beratTren performa mereka menukik dalam beberapa laga terakhirSetelah selalu imbang dalam tiga laga terakhir, mereka akhirnya kalah.
"Mengejutkan karena kami kalah dengan jumlah gol yang cukup telakKami menjalani laga dengan cukup baik, tapi lawan bermain sangat efektifTerutama dalam menyelesaikan setiap peluangnya," terang Ficcadenti(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mamic Merasa Ada Tekanan Media
Redaktur : Tim Redaksi