jpnn.com, BATAM - Calon Presiden Petahana 2019-2024, Joko Widodo atau akrab dipangil Jokowi, menggelar kampanye terbuka di stadion Temenggung Abdul Djamal Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (6/4) siang.
Di hadapan massa yang hampir sebanyak seratusan ribu ini, Jokowi meminta masyarakat Batam untuk tidak mudah termakan kabar bohong atau hoaks yang jelang pemilu 17 April ini marak.
BACA JUGA: Jokowi Optimistis Bisa Raih Lebih dari 70 Persen Suara di Kepri
"Saya datang ke Batam karena apa? Karena saya cinta masyarakat Batam. Saya akan menyampaikan dua hal penting terkait masyarakat Batam," ujar Jokowi.
Pertama yang disampaikan Jokowi adalah pembuatan sertifikat untuk Kampung Tua. Sertifikasi Kampung Tua itu, lanjutnya, akan diselesaikannya maksimal dalam waktu tiga bulan saja.
BACA JUGA: Jembatan Babin Diyakini Bakal Dongkrak Perekonomian Kepri
"Siapa yang setuju kalau kampung tua bersertifikat," tanya Jokowi.
Pertanyaan itu dijawab puluhan ribu massa dengan teriakan setuju.
BACA JUGA: Investor Tianjin Tertarik Bangun Jembatan Babin
"Yang kedua ini pasti tak hanya keinginan masyarakat Batam saja, tapi masyarakat se-Kepri. Yang kedua ini terkait permintaan pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin), minggu depan saya akan kirimkan tim untuk mengecek rencana pembangunan jembatan Babin itu. Sehingga nantinya jembatan Babin bisa secepatnya dibangun," tegas Jokowi.
Masih kata Jokowi, Batam merupakan miniatur atau cerminan Indonesia. Karena di Batam dihuni masyarakat dari berbagai suku dan etnis. Namun hal itu tetap bisa membuat Batam damai dan rukun.
Jokowi juga memperkenalkan tiga kartu andalannya yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, serta Kartu Sembako Murah.
"Untuk lulusan SMA/SMK, nantinya dengan KIP Kuliah, generasi muda penerus bangsa ini yang ingin masuk atau melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi atau akademi, baik di dalam negeri atau luar negeri, akan mendapatkan beasiswa dari program KIP Kuliah ini. Ini akan saya realisasikan tahun depan. Saya ingin mencetak sarjana sebanyak-banyaknya di negeri ini, agar nantinya mampu berkompetisi dengan negara-negara lain," terangnya.
Berikutnya, lanjut Jokowi, untuk Kartu Pra Kerja tersebut, nantinya diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK, atau masyarakat yang terkena PHK, atau yang ingin memperbaiki kualitas SDM nya, tingga menggunakan Kartu Pra Kerja.
"Dengan Kartu ini, nantinya masyarakat akan diberikan training, pelatihan, baik di dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya.
Kalau sudah mendapatkan pelatihan atau training, tapi masih belum bisa masuk ke dunia kerja, lanjutnya, mereka akan diberikan insentif atau honor dari Kartu Pra Kerja.
Yang terakhir Jokowi tunjukkan adalah Kartu Sembako Murah. Dengan kartu tersebut, nantinya para ibu-ibu akan mendapatkan diskon harga seperti minyak, gula dan beras.
"Tiga kartu sakti ini akan saya realisasikan tahun depan. Karena itu adalah programnya capres. Nanti rencananya akan dianggarkan tahun ini, tahun depannya baru bisa direalisasikan," tegasnya.
Pada kampanye terbuka Jokowi, tak hanya diramaikan hampir seratusan ribu massa pendukungnya. Kampanye juga diramaikan sejumlah pertunjukan kesenian daerah seperti Reog Ponorogo, Kuda Lumping, serta festival kostum unik.
Tampak ribuan bendera warna warni dari parpol pendukung dikibar-kibarkan ke atas oleh puluhan ribu pendukung Jokowi.
Jokowi datang ke Stadion Temenggung Abdul Djamal mengenakan celana hitam dan kemeja warna putih. Dari kejauhan, Jokowi memilih jalan kaki menuju panggung berjarak sekitar 500 meter diiringi barisan pendukung yang menampilkan kesenian daerah.
"Jokowi..lagi, Jokowi lagi..Jokowi lagi," teriak puluhan ribu massa menyambut kedatangan calon orang nomor satu di negeri ini.
Saking antusiasnya ingin mendekat dan berjabat tangan dan berswa foto di depan panggung dengan Jokowi, puluhan ribu massa saling dorong-dorongan. Hal tersebut menyebabkan hampir 50 ibu-ibu pingsan karena tak kuat dan tak tahan menahan panasnya terik matahari.
"Jangaan dorong-dorongaan.. Kasihan ibu-ibu yang di depan panggung, sudah pada bertumbangan pingsan, tenaga medis tolong segera angkat dan rawat para ibu-ibu yang pingsan ini," pinta Jokowi ke panitia tenaga medis.
Jokowi yakin, melihat antusiasnya puluhan ribu massa pendukungnya, ia mampu memperoleh suara di Batam dan Kepri seperti 2014 bahkan lebih.
"2014, saya meraih suara sebanyak 59 persen. Saya yakin dengan antusias masyarakat Batam, akan mampu meraih suara minimal sebanyak 70 persen," ujarnya.
Jokowi sendiri datang ke panggung kampanye tepat pukul 15.30 WIB. Sebelum datang, puluhan ribu massa pendukung Jokowi dihibur oleh grup musik kenamaan Jamrud yang membawakan beberapa lagu andalannya. Begitu juga grup band lokal Batam juga ikut tampil. (gas)
Redaktur & Reporter : Budi