Kampanye di Kotamobagu, Anies Pertimbangkan Pemekaran Bolaang Mongondow Raya Jadi Provinsi Baru

Senin, 05 Februari 2024 – 19:30 WIB
Capres RI Anies Baswedan saat kampanye akbar di Kotamobagu, Sulut pada Senin (5/2/2024). Foto: Timnas AMIN

jpnn.com - Capres RI nomor urut 01 Anies Baswedan membuka opsi memekarkan Bolaang Mongondow Raya menjadi provinsi baru bila terpilih menjadi Presiden RI di Pilpres 2024.

Pertimbangan itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut dalam orasi saat kampanye akbar di Lapangan Molinow, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin (5/2).

BACA JUGA: Dapat Kejutan Dini Hari di Manado, Anies: Mereka Menjemput Harapan

Awalnya saat berorasi, Anies mendapat aspirasi soal pemekaran wilayah Bolaang Mongondow Raya.

"Itu menjadi salah satu hal yang insyaallah akan kita pertimbangkan untuk diperjuangkan," ujar Anies di depan warga.

BACA JUGA: Ganjar Mengutip Pesan Jokowi soal Jangan Pilih Capres Berpotongan Diktator & Otoriter

Anies menginginkan perjuangan menawarkan perubahan berjalan secara teknokratik. Dia beralasan tidak ingin terjadi adanya diskriminasi antarwilayah di sebuah provinsi.

Mantan Mendikbud RI itu bercerita tentang adanya wilayah yang tidak mendapat anggaran cukup.

BACA JUGA: Survei Indikator Politik: Ahmad Sahroni Berpotensi Raih Suara Terbanyak di Dapil III DKI

"Tidak dapat perhatian cukup. Jalannya tidak dibangun dengan baik, pendidikannya tertinggal," ujar dia.

Ketika hal itu terjadi maka yang dibutuhkan adalah pengelolaan tersendiri. Melihat hal itu, Anies mendengar aspirasi dan berjanji akan menjadikan harapan warga menjadi kenyataan.

"Dan insyaallah di dalam visi misi kami bahkan kami tegaskan, kami membuka ruang untuk mempertimbangkan daerah pemekaran sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan masalah pembangunan," tuturnya.

Suami Fery Farhati itu juga menegaskan bahwa itu semua bisa dikerjakan kalau dirinya mempunyai wewenang di pemerintahan.

"Kalau tidak punya wewenang, mana bisa. Cuma protes, usul, protes, usul, betul tidak?" ujar Anies.(*/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler