jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Golkar bertindak tegas terhadap kader dan pengurus partai yang membelot selama proses Pemilihan Presiden (Pilres) 2014.
Salah satu buktinya, DPP Partai Golkar baru saja memecat Ketua DPD Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh, karena ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
BACA JUGA: Wimar Witoelar Harus Minta Maaf Secara Terbuka
Seperti diketahui, Partai Golkar sudah memberikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa di Pilres 2014.
"Pemecatan dilakukan terhadap Ketua DPD Golkar Sulbar atas nama Anwar Adnan Saleh karena mengkampanyekan pasangan nomor urut 2. Rapat dilakukan tim khusus DPP Golkar jam 3 sore (Kamis, 19 Juni)," kata Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPP Partai Golkar, Mahyuddin, kepada JPNN.com, Kamis (19/6).
BACA JUGA: Rekomendasi DKP Dianggap Bertentangan SK Panglima ABRI
Terkait surat pemecatan, jelas Mahyuddin, kemungkinan baru akan dibuat Jumat (20/6) hari ini. Namun Mahyuddin memastikan untuk sementara jabatan Ketua DPD Golkar Sulbar dipegang Nurdin Halid.
Selain dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar, Anwar juga terancam dipecat sebagai anggota partai berlambang pohon beringin itu. "Kalau masih melakukan kegiatan sama (aktif kampanyekan Jokowi-JK), maka kami akan pecat sebagai anggota Partai Golkar," tegasnya.
BACA JUGA: Pemondokan Jauh, 120 Ribu Jamaah Dilayani Bus Penjemput
Dijelaskan pula, saat ini banyak laporan bahwa kader dan petinggi partai Golkar di wilayah Sulawesi membelot mendukung pasangan nomor urut 2. "Memang ada laporan seperti itu. Tapi untuk sementara kami fokus menyelesaikan masalah Sulbar," terangnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gambar yang Diunggah Wimar Sudah Melebihi Kampanye Hitam
Redaktur : Tim Redaksi