Kampanyekan Reformasi Birokrasi, Humas Diminta Gandeng Pers

Selasa, 11 Maret 2014 – 22:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Humas diminta tidak hanya berperan sebagai image building institusion, tapi dituntut berperan sebagai desiminator informasi tentang kebijakan pemerintah, baik secara horizontal maupun ke publik melalui berbagai media dan sarana yang dimiliki.

Demikian dikatakan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo dalam seminar Bakohumas di KemenPAN-RB di Grand Sahid Hotels, Selasa (11/3).

BACA JUGA: Pusdalsis Efektif Tekan Kerawanan Pemilu‬‬

Selain itu humas juga harus dapat memainkan peran sentral sebagai mediator yang mampu menjembatani kepentingan pemerintah dengan masyarakat.

"Humas harus berperan sebagai pintu informasi pemerintah dan masyarakat dalam membangun tata alir informasi yang sirkular dan sehat," ujarnya.

BACA JUGA: Harus Berani Main Gertak untuk Perjuangkan Nasib TKI

Lebih lanjut dikatakan, ada tiga hal yang harus dilakukan humas dalam reformasi birokrasi. Pertama, humas mesti menjadi agen perubahan di lingkungan kementerian/lembaga masing-masing. Kedua, sebagai mediator humas harus mampu mendorong gerakan reformasi birokrasi secara berkelanjutan.

"Yang terakhir, humas harus membangun sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat, terutama kalangan pers untuk mengkampanyekan gerakan reformasi birokrasi," terang guru besar UI ini. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Direktur MDRP Dicecar 16 Pertanyaan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Tersangka Dugaan Korupsi Seminar Internasional Dilimpahkan ke Penuntutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler