Kampung Kumuh Jadi Isu Utama Konferensi APMCHUD

Jumat, 18 Juni 2010 – 19:21 WIB
JAKARTA--Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pasifik Ministerial Conference on Housing and Urban Development (APMCHUD) ke tiga di Solo pada 22-24 Juni mendatangSetidaknya ada lima isu pokok terkait permasalahan terkait pengembangan kota yang akan dibahas dalam APMCHUD tersebut

BACA JUGA: Polisi Belum Bisa Pastikan Ariel-Luna Pelakunya

Demikian ditegaskan Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa pada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (18/6).

"APMCHUD ini merupakan konferensi menteri-menteri Asia Pasifik di bidang perumahan dan pengembangan kota
Dalam pertemuan itu, akan dibahas lima isu pokok mengenai masalah perumahan dan pengembangan kota di negara-negara Asia Pasifik," ujarnya.  

“Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan APMCHUD ke tiga di Solo pada 22 hingga 24 Juni mendatang

BACA JUGA: Khusus Gaji Pensiunan Ke-13 Dibayar Juli

Setidaknya ada lima isu pokok terkait permasalahan terkait pengembangan kota yang akan dibahas dalam APMCHUD tersebut,” ujar Menpera pada wartawan di ruang kerjanya, Jum’at (18/6).

Adapun lima isu pokok yang akan dibahas dalam APMCHUD mendatang antara lain, perencanaan dan manajamen kota dan desa
Dalam hal ini pemerintah daerah diharapkan bisa melibatkan masyarakat secara langsung dalam perencanaan pengembangan kotanya

BACA JUGA: Roy Suryo Kirim SMS ke Luna Maya

Isu lainnya mengenai bagaimana memperbaiki buruknya sanitasi dan kualitas air yang ada di berbagai kotaDi samping bagaimana menemukan jalan keluar bersama atas pembiayaan perumahan yang berkelanjutan.

"Perbaikan kampung kumuh di perkotaan dan bagaimana membangun kota secara berkelanjutan serta kepedulian Indonesia terhadap perubahan iklim di dunia juga akan diangkat dalam pertemuan para Menpera se Asia Pasifik ini,” terangnya.  

Selain kelima isu pokok yang akan di bahas dalam masing-masing working group, pelaksanaan APMCHUD ini juga akan membahas terkait keberlanjutan organisasi APMCHUD ke depanDalam hal ini adalah adanya usulan dari India untuk membentuk sekretariat tetap dalam kepengurusan APMCHUD

“Indonesia bisa menjadi pilihan sebagai lokasi sekretariat tetap APMCHUDSelain posisinya yang strategis di kawasan Asia Pasifik, Indonesia juga memiliki berbagai program-program pengembangan kota yang bisa dibagikan ke negara-negara lain seperti adanya program kampung improvement di tahun 70 hingga 80-an,” tandasnyaDia berharap dengan pelaksanaan APMCHUD ini partisipasi masyarakat dalam perencanaan kota di masa depan bisa lebih ditingkatkan serta menjadi wahana saling tukar informasi bagi para peserta terkait program-program perumahan dan pengembangan kota(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seharusnya Ariel-Luna-Cut Tari Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler