Kampus UTA’45 Jakarta Lantik dan Sumpah 322 Apoteker

Kamis, 18 Januari 2024 – 20:39 WIB
Universitas 17 Agustus 1945 (UTA'45) Jakarta meluluskan sebanyak 322 mahasiswa program studi (prodi) profesi apoteker. Foto Humas UTA'45 Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Universitas 17 Agustus 1945 (UTA'45) Jakarta meluluskan sebanyak 322 mahasiswa program studi (prodi) profesi apoteker.

Mereka diambil sumpah sebagai apoteker di Gedung Sport Kelapa Gading pada Kamis (18/1).

BACA JUGA: Mahasiswa Apoteker Gugat PN UKAI dan KFN Terkait Uji Kompetensi

Mahasiswa yang disumpah hari ini, telah dinyatakan lulus pada ujian kompetensi. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah apoteker angkatan ke-47 kali ini dipimpin oleh Dekan Farmasi UTA’45 Jakarta apt.Drs. Stefanus Lukas, MARS. 

BACA JUGA: Dipimpin Apoteker Berpengalaman, Ratansha Utamakan Kualitas Produk

Hadir juga Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Dr.Rudyono Darsono, MH, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Dr. Bambang Sulistomo, M.Si, Rektor UTA’45 Jakarta J Rajes Khana, Ph.D, Jajaran Rektorat UTA’45, Ketua LLDIKTI wilayah III, Ketua APTFI Prof.Dr.apt. Yandi Syukri, M.Si, dan ketua KIFI Prof. Dr.apt. Kerry Lestari, M.Si.

Dekan Farmasi UTA’45 Jakarta apt.Drs. Stefanus Lukas, MARS memberikan pesan agar para apoteker selalu melakukan updating keilmuannya dan berusaha meningkatkan technical skill maupun managerial skill. 

BACA JUGA: KAMPAK Mengapresiasi UTA’45 untuk Mendukung Perjuangan Mahasiswa Apoteker

"Semoga ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dapat menjadi dasar untuk dikembangkan dalam mengabdi sebagai apoteker di tengah masyarakat," ujarnya.

Pada acara pengambilan sumpah apoteker diumumkan lulusan Prodi Profesi Apoteker UTA’45 yang mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk masa pendidikan 2022 hingga Desember 2023.

Penilaian berdasarkan IPK perkuliahan dan nilai ujian apoteker institusi. 

Mereka adalah apt. Jacklyne Sumombo, S.Farm, apt. Rahmat Andrian, S.Farm, dan apt. Felicia Cindy, S.Farm dengan IPK 4,00 sekaligus menjadi lulusan dengan nilai ujian apoteker tertinggi.

Sesuai amanat UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, maka ujian kompetensi diselenggarakan pendidikan profesi apoteker bekerja sama dengan kolegium.

Mahasiswa UTA’45 Jakarta tersebut telah lulus uji kompetensi mahasiswa pendidikan profesi apoteker yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.  

Ujian kompetensi apoteker Indonesia diselenggarakan untuk menguji penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku calon lulusan pendidikan profesi apoteker dalam rangka memperoleh sertifikat kompetensi apoteker Indonesia sebagai dasar untuk melakukan praktik kefarmasian di Indonesia. 

Rektor UTA'45 Jakarta Rajes Khana, Ph.D., menyampaikan berdasarkan UU Kesehatan, seluruh apoteker yang ikut ukomnas bulan Oktober, lulusah sah sebagai apoteker.

Permenkes 2023 mempertegas kelulusan akan memperoleh sertifikat kompetensi dari Kemendikbudristek.

"Dengan adanya kolegium membantu memberikan jalan untuk apoteker bisa selesai dengan baik," ucapnya.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Dr. Bambang Sulistomo, M.Si menyampaikan pesan untuk apoteker agar memahami filosofi kesehatan, dan berkemampuan dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat indonesia dengan farmasi sosial yang artinya memiliki peran sosial di dalam masyarakat.

Sementara itu, Ketua APTFI Prof Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si., mengatakan saat ini arah perkembangan farmasi di Indonesia berbasis sistem digital.

Misalnya, pelayanan kesehatan dengan telemedicine, yang lebih efisien serta mengikuti perkembangan dan situasi terkini. 

"Fungsi APTFI meningkatkan kualitas dan menjaga pendidikan, dan pembukaan apoteker di institusi pendidikan dapat berkontribusi dalam dunia kesehatan di indonesia," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UTA 45 dan Mahasiswa Apoteker Bakal Laporkan PN UKAI ke Bareskrim


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler