jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) menyelenggarakan audiensi dengan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Rabu.
Audiensi yang melibatkan jajaran Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPKA tersebut bertujuan mengundang Menko Airlangga pada kegiatan Rakernas HIPKA, yang akan diselenggarakan pada Februari serta juga membahas beberapa sektor ekonomi strategis.
BACA JUGA: Kamrussamad Menilai Banyak Tantangan dalam Upaya Peningkatan Ekonomi 2023
Ketum HIPKA Kamrussamad mengatakan pihaknya mengapresiasi capaian pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
”Pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan angka kemiskinan menjadi concern kami. Kami ingin dunia usaha, khususnya HIPKA bisa bersama-sama mendorong supaya pertumbuhan ekonomi berkualitas,” terang Kamrussamad dalam siaran pers, Kamis.
BACA JUGA: Ganjar: Ekonomi Kreatif Jateng Makin Berkembang, Serap Jutaan Pekerja
Dia menambahkan HIPKA juga menyampaikan aspirasi kepada pemerintah terhadap beberapa target di sektor ekonomi prioritas.
Misalnya, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), pencapaian rumah subsidi, penguatan reformasi industri kesehatan, penyelesaian masalah-masalah pertambangan, dan bagaimana industri konsumsi tanah air untuk reborn.
BACA JUGA: PPKM Dicabut, Sinyal Positif Bagi Kebangkitan Ekonomi Nasional
”Termasuk industri di ketahanan pangan, berkaitan industri pupuk, dan swasembada pangan. Kami sudah mendapatkan arahan dan pandangan dari Kemenko Perekonomian,” beber Kamrussamad.
Anggota DPR Komisi XI tersebut juga memaparkan kinerja pemerintah dalam merumuskan arah dan kebijakan ekonomi adaptif di tengah ancaman resesi global merupakan prestasi yang layak diapresiasi.
Hal itu dapat terlihat dari Pertumbuhan ekonomi indonesia lebih tinggi dari negara-negara maju, pengendalian Inflasi lebih stabil, neraca perdagangan surplus USD 54,46 miliar dan kinerja ekspor tumbuh 29,4 persen sepanjang 2022.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ingin mendorong pengusaha agar bisa menjadi champion, karena makin ketatnya persaingan saat ini.
Dengan begitu pengusaha dapat saling bekerja sama dan berperan aktif menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menko Airlangga berpesan agar HIPKA mampu memanfaatkan domestik market dan mendorong daya saing produk dalam negeri.
"Ditekankan pula partisipasi prngusaha dalam program FLPP rumah subsidi, menjadikan pasar modal sebagai sumber pembiayaan dan investasi," tegas Menko Airlangga
Pada 2022, ekspor tumbuh 29,4 persen, impor tumbuh 25,37 persen, sementara pada 2023 diproyeksikan ekspornya naik 12,8 persen dan impornya 14,9 persen.
”Target penyaluran KUR pada 2023 menjadi Rp 460 triliun. Jumlah ini naik 23,32 persen dari tahun 2022 sebesar Rp 373 triliun. Kenaikan alokasi KUR ini juga membuat jatah KUR perbankan tumbuh signifikan tahun ini,” ungkap Airlangga. (rdo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenko Perekonomian: Presidensi G20 Indonesia Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha