Kamrussamad Tekankan Vaksinasi dengan Sasaran Keluarga

Kamis, 29 Juli 2021 – 22:13 WIB
Anggota DPR Kamrussamad saat mengunjungi sentra vaksinasi. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Vaksinasi yang dilakukan saat ini bukan hanya untuk menyelamatkan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat.

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad mengatakan selama ini pihaknya selalu mengedepankan perkembangan ekonomi, tetapi ada hal yang sangat penting yaitu mereka yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) terutama bagi anak-anak.

BACA JUGA: Usai Mengumandangkan Azan di Makam Ibunda, Arga Dapat Panggilan Video Presiden Jokowi

“Sekarang bukan lagi bicara masalah pertumbuhan ekonomi tetapi bagaimana juga harus bicara tentang anak-anak yang banyak menjadi yatim piatu karena orang tuanya (meninggal dunia) terjangkiti Covid-19,” ujar Kamrussamad bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis (29/7).

Dia mencontohkan seperti yang terjadi di Kutai Barat.

BACA JUGA: Dokter Hendra: Syarat Fotokopi e-KTP untuk Mendapatkan Vaksinasi Bukan Langkah Mundur

Seorang anak berusia 10 tahun harus melakukan isoman seorang diri setelah ayah dan ibunya meninggal dunia karena Covid-19.

Hal tersebut harusnya menjadi perhatian utama. Ada juga di Madiun karena ayah dan ibunya meninggal, sedangkan putra putrinya tiga orang akhirnya menjadi yatim piatu.

BACA JUGA: Syarief Abdullah Mendesak Pemerintah segera Memenuhi Kebutuhan Vaksin Covid-19 Daerah

Kehilangan orang tua secara tragis memberi tekanan yang tidak ringan terutama pada anak usia balita dan remaja.

Sebagian anak tiba-tiba harus menanggung beban hidup sepeninggalan orang tua.

Anak-anak tersebut perlu dukungan psikologis untuk memulihkan trauma yang dialaminya.

“Oleh karena itu, vaksinasi bagi anak-anak juga menjadi sangat penting dan saya sangat menyambut baik aksi vaksinasi untuk anak-anak dan keluarga ini,” ucap Kamrussamad.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu program utama yang dijalankan Kemparekraf dalam beberapa waktu terakhir berkolaborasi dengan industri.

Hasilnya, jumlah pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah tervaksinasi bergerak di atas 5 persen.

Kemenparekraf sendiri menargetkan tingkat vaksinasi sebesar 95 persen dari 34 juta masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga mengajak keterlibatan lebih banyak lagi pihak-pihak, baik industri maupun tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, influencer, juga pemerintah daerah untuk aktif menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk vaksin.

"Saya mengajak banyak pihak untuk menyosialisasikan bahwa vaksin sangat aman. Selain juga harus taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan agar dikisa kendalikan dengan baik PPKM level 4 ini," kata Sandiaga.

Menurut dia, apa yang dilakukan MNC Peduli adalah salah satu upaya untuk menyelamatkan generasi muda dalam aksi vaksinasi keluarga. (rdo/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Tantangan Utama Program Vaksinasi COVID-19 untuk Anak, Oh Ternyata


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler