Kamsiah Tak Hamil, tetapi Tiba-tiba Melahirkan Bayi, Bibi: Kayak di Film Suzzanna

Kamis, 06 Februari 2020 – 23:18 WIB
Kamsiah, 37, warga Dusun I, Kampung Sripendowo, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah,melahirkan seorang bayi perempuan, Sabtu (11/1) sekitar pukul 03.30 WIB. Foto: radarlampung.co.id

jpnn.com, LAMPUNG - Warga Dusun I, Kampung Sripendowo, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah, dihebohkan dengan lahirnya seorang bayi perempuan seberat 3,4 kg dan panjang 51 cm dari rahim Kamsiah, 37.

Pasalnya, Kamsiah melahirkan diketahui tanpa proses kehamilan, Sabtu (11/1) sekitar pukul 03.30 WIB. Kamsiah mengaku terkejut dengan kejadian yang dialaminya. Hal itu pun sontak membuat heboh media sosial.

BACA JUGA: Hendri Tak Diberi Ampun, Langsung Ditembak Mati Polisi, Dooor!

“Saya kaget karena melahirkan. Padahal sedang tak hamil. Tanda-tanda sedang hamil pun tak ada. Perut saya juga tak membesar seperti orang hamil umumnya,” katanya saat diwawancarai Radar TV (Radar Lampung Group).

Kamsiah menuturkan, malam sebelum melahirkan perutnya sakit dikira masuk angin.

BACA JUGA: Gadis 15 Tahun Ini Akhirnya Berani Ungkap Pria yang Menghamilinya

“Jumat (10/1) malam sekitar pukul 23.30 WIB, perut saya sakit. Saya kira masuk angin. Terus saya kerokan. Tetapi, enggak sembuh-sembuh dan semakin sakit. Akhirnya, saya pergi ke rumah kakak yang rumahnya tidak jauh. Di rumah kakak saya, sakitnya enggak hilang-hilang. Bahkan, saya sempat tak sadarkan diri. Tiba-tiba, saya merasa seperti akan melahirkan. Saya langsung melahirkan seorang bayi perempuan dengan berat badan 3,4  kg dan panjang 51 cm setelah menahan sakit sekitar satu jam-an,” ujarnya.

Dalam persalinan, Kamsiah menyatakan hanya dibantu dengan kakak perempuan dan neneknya yang juga seorang dukun bayi. Dirinya juga tak mau menanyakan kepada orang pintar atau paranormal perihal kejadian kahiran ini.

BACA JUGA: Innalillahi, Yuniati Waruwu Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar, Kondisinya Mengenaskan

”Nggak kepikiran ataupun mau tanya-tanya sama orang pintar. Saya merasa ini adalah rezeki dari Allah SWT. Saya bersyukur karena selama ini ketika saya hamil selalu bermasalah. Kandungan saya selalu lemah. Ini langsung dikasih anak yang sehat. Ini berkah dari Allah,” ujarnya.

Sedangkan Warni, 50, bibi Kamsiah, juga mengaku sangat terkejut bahwa keponakannya yang tidak hamil tiba-tiba melahirkan.  ”Saya kaget. Bahkan takut karena lihat langsung dengan mata kepala saya sendiri perut Kamsiah tiba-tiba membesar seperti balon yang di pompa. Kemudian membentuk seperti perut ibu hamil. Tidak lama berselang langsung lahir bayi perempuan. Saya mengira, apa keponakan saya kena santet? Kayak di Film Suzzanna. Tiba-tiba perut besar dan melahirkan. Bahkan, Mbah juga sempat pingsan karena kaget dan tidak menyangka,” bebernya.

Selama proses persalinan yang berlangsung cukup singkat, kata Warni, tiba-tiba perut Kamsiah membesar dan ada beberapa kejanggalan lain seperti air ketuban yang pecah tidak berbau amis seperti pada umumnya. “Ketika melahirkan hanya ada sedikit gumpalan darah yang menyelimuti bayi dan tali pusar bayi cukup sulit saat dipotong,” ungkapnya.

Imam, tetangga Kamsiah, juga kaget saat mendengar bahwa tetangganya ini tiba-tiba melahirkan bayi. “Dua hari sebelumnya, saya masih bertemu dengan Kamsiah. Tidak ada tanda-tanda bahwa Kamsiah sedang hamil, seperti perut yang membesar atau tanda lainnya. Makanya, kaget pas dapat kabar dia ngelahirin. Nggak hamil kok tiba-tiba ngelahirin,” katanya

Suami Kamsiah, Ponijo, 38, yang saat kejadian sedang mengurus kebun kopi di Lampung Barat merasa sangat terkejut dan tidak percaya saat diberi kabar bahwa isterinya melahirkan.

”Ya nggak percayalah. Orang nggak hamil kok ngelahirin. Saya malah mengira cuma dibohongi kalau istri saya ngelahirin. Saya justru mengira kalau ada musibah di rumah dan saya disuruh pulang dengan cara dibohongi istri ngelahirin biar saya gak panik,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pelajar SMP Ditemukan Tewas di Halaman Sekolah, Pelakunya Ternyata Teman Sendiri

Ponijo berharap kelak anak  ketiganya ini bisa menjadi anak yang pinter dan berbakti kepada kedua orang tua. ”Kami akan merawat bayi ini dengan baik. Mudah-mudahan kalau sudah besar bisa jadi anak yang pinter dan sukses. Ini anak ketiga. Ini anak ketiga. Anak pertama laki-laki usia 20 tahun dan kedua laki-laki juga usia 2,5 tahun,” harapnya. (rnn/sya/ang)
 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler