jpnn.com - PT Liga Indonesia (LI) telah mengumumkan proyeksi revenue sharing atau subsidi untuk klub dalam turnamen pramusim yang akan digelar 26 atau 27 Mei mendatang. Klub berharap, subsidi itu tak hanya sebatas janji.
Rocky Bebena, sekretaris Persipura Jayapura mengatakan harus ada jaminan tertulis terkait subsidi tersebut. Dengan begitu, subsidi bisa direalisasikan.
BACA JUGA: Persib Ditahan Imbang Ayeyawadi 3-3
"Kami minta juga jaminan dari sponsor. Ini kan sponsor yang ingin memberi subsidi untuk klub. Ya, jadi sebelum turnamen mulai harus sudah dapat subsidi itu. Jangan di belakang lagi," katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Jakarta, Rabu (13/5) siang.
Rocky menegaskan, dengan waktu kompetisi yang sudah dekat, PT LI bisa menyiapkan jaminan tersebut secepatnya. Harapan Persipura, jaminan itu ada sebelum turnamen dimulai. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu juga meminta jaminan kepastian subsidi di depan dilakukan secara resmi, hitam di atas putih.
BACA JUGA: Inilah Hasil Undian 8 Besar Piala Sudirman, Indonesia Lawan...
“Kami mau sebelum turnamen sudah mendapat jaminan itu. Sudah sah, dan tidak lisan. Kami minta tertulis karena harus ada pertanggung jawaban juga ke publik," tandasnya.
Sebelumnya, CEO PT LI Joko Driyono mengungkapkan bahwa proyeksi komersialisasi turnamen yang digagas pihaknya mencapai Rp 50 miliar. Karena itu, dari babak penyisihan grup, klub-klub sudah dijanjikan bakal digelontor subsidi Rp 1 miliar.
BACA JUGA: Jokowi Dukung Penuh Keputusan Menpora Bekukan PSSI
Jika mampu lolos ke 16 besar, klub mendapat tambahan subsidi Rp 500 juta, lolos ke 8 besar, klub kembali mendapat Rp 500 juta. Pun demikian dengan lolos ke semifinal, klub dapat tambahan subsidi Rp 500 juta.
Jika sampai Ke final, klub hanya mendapat tambahan Rp 250 juta, karena mereka akan mendapat gelontoran hadiah juara Rp 1,5 miliar dan runner up mendapat hadiah Rp 500 juta. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Half Time, Persib Sementara Ditahan Imbang 1-1 Ayeyawady United
Redaktur : Tim Redaksi