Kandidat Harus Maknai Deklarasi Siap Menang dan Kalah

Rabu, 09 Juli 2014 – 02:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Jember, Muhammad Iqbal mengatakan pasangan Joko Widodo-Jusuf kalla telah mengadili pilihan rakyat. Pernyataan tersebut menanggapi perkataan Presidium Seknas Pemenangan Joko Widodo- Jusuf Kalla, Muhammad Yamin yang menyatakan bahwa hanya kecurangan yang dapat mengalahkan Jokowi- JK.

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan bahwa ucapan tersebut adalah bentuk arogansi atau sikap jumawa dari kubu Jokowi. “ Ucapan itu sama saja melakukan pengadilan terhadap pilihan rakyat, padahal dia tak berhak sama sekali melakukan itu,” kata Iqbal, Selasa (8/7)

BACA JUGA: Partai Pengusung Prabowo-Hatta Jalin Koalisi Permanen di DPR

Menurutnya, Pilpres adalah satu tahapan suksesi kepemimpinan yang harus berlangsung dengan baik dan hasilnya harus dihormati semua pihak.

Bagaimanapun kata Iqbal, hasil pilpres adalah pilihan rakyat. “Kegiatan kampanye atau debat adalah sebagian dari usaha edukasi politik untuk rakyat. Setelah itu di tangan rakyatlah keputusan memilih itu terjadi,” kata Iqbal.

BACA JUGA: Mesin Parpol Koalisi Pendukung Prabowo Kerja Maksimal

Dia menjelaskan sikap menghakimi semacam itu menunjukan kubu Jokowi-JK tidak siap untuk menerima kekalahan.

Sikap ini sangat berbeda dengan sikap yang ditunjukkan oleh kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Menurut Iqbal, beberapa kali Prabowo mengatakan bahwa mereka akan menghormati apapun keputusan rakyat Indonesia dalam Pilpres.

BACA JUGA: Rustriningsih tak Pernah Ragu Dukung Prabowo

“Ini ucapan seorang negarawan. Dengan jiwa besarnya, dia menghargai apapun yang diputuskan oleh rakyat, “ kata Iqbal.

Sikap negarawanan ini juga muncul ketika Prabowo dan Hatta melakukan Debat Capres dan Cawapres. “Jika lawan politiknya mengemukakan program yang bagus, dia tak segan setuju meski harus berbeda pendapat dengan tim suksesnya. Itu tercermin pada gesture, diksi Prabowo dan Hatta. Ini murni sikap negarawan,” kata Iqbal.

Sebaliknya, sikap berbeda ditampilkan oleh pasangan Joko Widodo dan JK di beberapa debat. “ Jujur saya katakan disini bahwa Jokowi dan JK tidak menunjukkan sikap seperti itu. Mereka cenderung sinis terhadap lawan politiknya,” kata Iqbal.

Jokowi dan Jk menurutnya selalu memberi tone negatif dalam menanggapi jawaban Prabowo Hatta yang akan bersifat kontraproduktif dengan image yang mereka pasang yaitu jujur dan merakyat.

“Jika mereka memahami makna deklarasi itu, apapun hasil Pilpres baik kalah atau menang harus mereka hormati sebagai pilihan terbaik dari rakyat,” kata Iqbal. (rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Prabowo Terjunkan Saksi di TPS Cegah Kecurangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler