jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan moratorium (penghentian sementara) pembangunan gedung baru pemerintahan mendapat respons positif dari Ketua DPR Ade Komarudin. Akom -sapaannya- bahkan tak mempersoalkan jika kebijakan Jokowi itu juga membuat tertundanya gedung baru DPR.
Akom mengakui, dukungannya atas kebijakan Jokowi itu memang membuatnya berbeda sikap dengan dua wakil ketua DPR, yakni Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Namun, Akom menegaskan bahwa kebijakan Jokowi itu memang patut didukung.
BACA JUGA: KPK Geledah Gudang BUMN Bidang Konstruksi, Ada Apa Bu Rini?
"Saya terus terang sangat suka dengan kebijakan moratorium ini. Tentunya tanpa kecuali dengan program DPR," katanya di Jakarta, Kamis (3/3).
Meski demikian Akom menegaskan bahwa sikapnya itu belum menjadi keputusan resmi DPR. Sebab, ia juga harus membicarakannya dengan pimpinan DPR lainnya, para ketua fraksi, serta Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).
BACA JUGA: Terdakwa Korupsi UPS Ini Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Namun, politikus Golkar itu secara pribadi sependapat dengan Presiden Jokowi tentang pentingnya moratorium gedung baru. Karenanya, Akom juga berharap DPR juga sejalan dengan kebijakan pemerintah.
"Gedung tidak perlu kita paksakan. Jika pemerintah tak boleh bangun gedung, tidak boleh juga dilakukan oleh dewan," imbuh pria yang lebih akrab disapa dengan panggilan Kang Akom itu.(ara/JPNN)
BACA JUGA: HEBOH! Beredar Dokumen Dugaan Suap Blok Masela, Pak Jokowi Gimana Nih?
BACA ARTIKEL LAINNYA... BERAT! Mahasiswa Saja Balik Bertanya, Apa Sih Ombudsman?
Redaktur : Tim Redaksi