jpnn.com, KEDIRI - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito bergerak cepat.
Mereka langsung bertolak ke Jawa Timur, setelah meninjau serbuan vaksinasi di Kota Bandung, Kamis (10/6).
BACA JUGA: Bakal Seru nih! 10 Pesawat Tempur Sudah Mendarat di Palembang
Ketiganya kemudian menggelar rapat internal terkait penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Timur, bertempat di Convention Hall Kediri.
TNI-Polri terus bergerak membantu pemerintah melalui program 'Serbuan Vaksinasi'.
Menurut Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto, tujuannya tentu saja untuk mendukung program pemerintah, guna dapat mempercepat pencapaian herd immunity.
BACA JUGA: Presiden Langsung Telepon Kapolri, Preman di Tanjung Priok Siap-siap Saja!
Sehingga Indonesia sehat bebas COVID-19.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) itu menekankan pentingnya masyarakat tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan.
BACA JUGA: KPU Siap Hadapi Kemungkinan Denny Indrayana-Difriadi Menggugat Lagi
Seperti, menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.
"Untuk menghindari penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat diharapkan 3T atau testing, tracing, dan treatment, harus dilaksanakan secara konsisten, agar menghindari kasus-kasus baru terutama yang berasal dari luar Kediri," ujar Marsekal Hadi dalam siaran persnya.
Panglima TNI menyebutkan, strategi pengendalian kasus COVID-19 dengan mengoptimalkan fungsi PPKM Mikro harus terus dilaksanakan.
Seperti, pemantauan kasus aktif, pemantauan angka kematian, pemantauan angka kesembuhan dan angka isolasi secara real time.
"Pastikan ketersedian tempat tidur rumah sakit untuk merawat pasien, kemudian kesiapan tenaga kesehatan, alat kesehatan yang dibutuhkan, obat-obatan dan pelaksanaan isolasi mandiri," tegas Panglima TNI.
Usai rapat, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB meninjau serbuan vaksinasi COVID-19 yang diikuti oleh 2.000 peserta vaksin untuk lansia dan gabungan masyarakat dari beberapa wilayah.
Dengan perincian, 500 peserta dilaksanakan di SLG (Simpang Lima Gumul) dan 1.500 akan disebar di 26 kecamatan di Kabupaten Kediri.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Kediri beserta segenap Pejabat Mabes TNI dan Mabes Polri.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang