Pilgub Jabar 2018

Kang Emil Dicabut, Dedi Mulyadi Disebut

Senin, 18 Desember 2017 – 09:01 WIB
Dedi Mulyadi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Golkar mencabut surat rekomendasi pasangan calon kepala daerah Provinsi Jawa Barat atas nama H. Mochamad Ridwan Kamil yang telah diterbitkan 24 Oktober 2017.

Pencabutan rekomendasi tersebut dilakukan pada Minggu (17/12) dengan alasan Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- tak kunjung menetapkan H Daniel Mutaqien Syafruddin sebagai calon wakilnya di Pilgub Jabar hingga batas waktu 25 November 2017.

BACA JUGA: Rita Widyasari Dipecat, Golkar Kaltim Mulai Ribut

Ketua Bapilu DPD I Golkar Jabar, Iswara mengakui kebenaran surat pencabutan yang ditanda tangani Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Idrus Marham. Hanya saja, dokumen penting tersebut belum disampaikan kepada Emil, karena hampir semua pengurus daerah berada di Jakarta untuk mengikuti Rapimnas dan Munaslub.

"Tentunya akan kami sampaikan secara langsung kepada beliau setelah munaslub, karena hampir semua pengurus ada di Jakarta," kata Iswara dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/12) malam.

BACA JUGA: Rita Widyasari Mulai Digoyang

Saat ditanya bagaimana sebenarnya komunikasi Golkar dengan Emil setelah terbinya surat rekomendasi pada 24 Oktober, Iswara menyebutkan partainya hanya ingin ada kepastian penetapan Daniel sebagai calon wakil gubernur yang akan mendampingi wali kota Bandung itu di Pilgub Jabar.

Tapi setelah ditunggu hingga sekarang ini, Emil tidak kunjung memberikan kata pasti. Sementara pendamping tersebut penting untuk menyusun strategi pemenangan. Di sisi lain, waktu pendaftaran tinggal belasan hari lagi.

BACA JUGA: Golkar Cabut Dukungan Buat Kang Emil di Pilgub Jabar

"Tinggal 18 hari lagi ke pendaftaran. Sementara kami belum melakukan komunikasi, koalisi partai, deklarasi. Artinya sebagai pasangan kan harus ada chemistry (kesesuaian-red), bagaimana layaknya pasangan suami istri. Ini yang kami harapkan," tambah Iswara.

Saat ditanya siapa calon yang akan diusung Golkar setelah rekomendasi untuk Emil dicabut, Iswara menyatakan hal itu kewenangan DPP Golkar untuk menentukannya. Namun dari proses penjaringan calon di daerah, pengurus DPD II se-Jabar menginginkan partai mengusung Ketua DPD I Dedi Mulyadi.

"DPD sudah membuka pendaftaran, kemudian meminta pendapat dari DPD kabupaten kota se Jawa Barat, menyampaikan ke DPP. Itu tahapannya. Hasilnya mengerucut, bahwa dukungannya kepada ketua DPD," pungkasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Kepercayaan JK Cocok Jadi Sekjen Golkar


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler