Kang Emil Jabarkan 11 Prioritas Pembangunan Jabar di 2022

Senin, 16 Agustus 2021 – 23:06 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan nota rancangan KUA-PPAS APBD Jawa Barat 2022 dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat, di Bandung, Senin (16/8/2021). ANTARA/HO-Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut hasil pembangunan dari kebijakan anggaran yang disusun Pemerintah Provinsi Jawa barat harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Ridwan Kamil mengatakan hal itu saat menyampaikan nota rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Jawa Barat 2022 dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat, di Bandung, Senin (16/8).

BACA JUGA: Presiden Instruksikan Harga PCR Turun, Polisi Harus Turun Tangan

"Kebijakan umum anggaran disusun berdasarkan prioritas-prioritas pembangunan yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat Jawa Barat," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Lebih lanjut Kang Emil mengatakan KUA-PPAS APBD Jabar 2022 disusun dalam upaya menjaga kesinambungan perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah.

BACA JUGA: Wacana Amendemen UUD 1945 Kembali Menghangat, NasDem Singgung Pemakzulan

Ada 11 prioritas pembangunan di Provinsi Jawa Barat pada 2022.

Ke-11 prioritas itu reformasi sistem kesehatan, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi.

Kemudian penguatan sistem ketahanan pangan berkelanjutan, reformasi sistem perlindungan sosial, reformasi sistem pendidikan dan kemajuan kebudayaan.

BACA JUGA: Hamdi Sebut Bung Hatta Tokoh Legenda yang Berintegritas

Reformasi sistem kesiapsiagaan penanggulangan resiko bencana, inovasi pelayanan publik dan penataan daerah, gerakan membangun desa, pendidikan agama dan tempat ibadah juara.

Pengembangan infrastruktur konektivitas wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup, dan terakhir pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata.

Selain itu, ada pula sembilan program unggulan yang akan digulirkan pada 2022.

Yakni, pusat layanan ketenagakerjaan, sekolah juara, pesantren juara, petani milenial, ekonomi kreatif dan inovasi, konektivitas wilayah jalan dan jembatan, pengelolaan sampah juara, pengembangan pariwisata dan Citarum Harum.

"Kami terus berupaya untuk mengakselerasi pembangunan guna memulihkan dan meningkatkan perekonomian daerah," ujar Ridwan Kamil.

Sementara proyek strategis provinsi yang akan dijalankan pada 2022 yakni pengembangan tujuan wisata, pembangunan gedung pusat kreatif, pusat budaya, pusat komando digital, pembangunan jalan jembatan, pembangunan gedung pemerintahan, masjid, penataan alun-alun dan revitalisasi pasar.

Ridwan Kamil mengungkapkan, ikhtisar anggaran 2022 sebesar Rp 41,14 triliun untuk pendapatan daerah.

Sementara belanja daerah sebesar Rp40,23 triliun, dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 857 miliar.

"Jadi volume APBD Jawa Barat tahun 2022 sebesar Rp41,14 triliun," katanya.

Dia juga menyampaikan akibat dari pandemi Covid-19, realisasi pendapatan daerah pada 2020 serta prognosis pendapatan daerah tahun 2021 menurun secara signifikan.

"Sehingga target pendapatan daerah dan penyesuaian belanja tahun 2022 mendatang perlu pembahasan lebih lanjut agar anggaran yang dialokasikan dapat realistis untuk dilaksanakan," ucapnya.

Nota rancangan KUA-PPAS APBD Jabar TA 2022 ini selanjutnya akan dibahas Badan Anggaran DPRD Jawa Barat.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler