jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Bandung yang juga tokoh pemuda Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, organisasi kemasyarakan Taruna Merah Putih (TMP) kini telah menjadi organisasi yang terus digandrungi anak-anak muda Indonesia.
Menurutnya, TMP kini menjadi tempat bernaung anak-anak muda menyalurkan kreasinya karena memiliki figur panutan yang layak dicontoh.
BACA JUGA: Sambangi Purwakarta, Kang Emil Ajak Dedi Berkompetisi
“TMP ini saya kira sebagai tempat menyalurkan rasa pembelaan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap biasa saja. Karena ada tekanan terhadap Pancasila belakangan ini misalnya, mereka ada di baris depan. Saya kira gerakan kirab kebangsaan ini perlu mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil saat mengikuti Kirab Kebangsaan bertema 'Muda, Merah-Putih Pasti Keren' yang digelar TMP di GOR Rawamangun Jakarta Timur, Minggu (9/4).
Sejumlah tokoh nasional tampak hadir dalam acara itu seperti Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Tokoh Perempuan NU Yenny Wahid, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dan Ketua TMP Maruarar Sirait dan Panitia Acara Brando Susanto. Hadir juga dari pimpinan ormas seperti Banser NU, AMPI, Garda Nasdem dan masih banyak lagi dan bersama sekitar 10 massa dalam parade budaya itu.
BACA JUGA: Generasi Muda Penting Pahami dan Amalkan Pancasila
Menurut Emil, TMP dibawah kepemimpinan Maruarar Sirait telah mampu menjadikan organisasi itu menjadi contoh dan panutan dalam mengekseleralasikan inspirasi anak-muda lainnya di Indonesia.
Terkait dengan sosok Maruarar, Kang Emil mencontohkan, sama seperti orang Jawa Barat yang sangat peduli terhadap perbedaan. Hal itu terlihat bagaimana orang Bali, Batak dan suku lain bisa mewakili warga Sunda di Parlemen.
BACA JUGA: TMP Gelar Kirab Budaya, Bang Ara Suarakan Pancasila
“Jawa Barat ini sebagai contoh daerah yang menanamkan pluralisme. Lihat saja Bang Ara (Maruarar Sirait) berapa kali terpilih sebagai anggota DPR dari dapil Subang dengan suara terbanyak pula. Jarang-jarang terjadi seperti itu,” katanya.
Kata Emil, hal ini membuktikan bahwa orang Sunda atau Jawa Barat sangat terbuka bagi siapa saja. Menurutnya, siapa pun orang yang punya kapasitas8 akan selalu dibela dan didukung warga Jabar.
Sementara Maruarar mengatakan, setiap parade kebangsaan yang digelar TMP selalu didukung oleh mayoritas bangsa Indonesia yang salama ini diam atau dikenal dengan nama silent majority.
Menurut Ara, sapaan Maruarar Sirait, kita di sini bersama-sama dengan sejumlah tokoh nasional seperti Yenny Wahid, Ridwan Kamil, Nurdin Abbulldah (Bupati Bantaeng) adalah pendukung Pancasila sejati.
“Ada juga Pak Hasto Sekjen PDIP. Seperti Kang Emil sudah terbukti pendukung pluralisme sejati dan berani berhadapan dengan siapa pun demi menjaga Pancasila,” ujar Maruarar di sela-sela Kirab Kebangsaan di Rawamangun Jakarta Timur, Minggu (9/4).
Walaupun sejumlah tokoh bangsa itu berasal dari partai politik berbeda namun untuk kampanye Pancasila semua bersatu. Menurut Ara, Pancasila adalah harga mati.
“Anak muda sejak awal kita bentengi dengan Pancasila. Komponen dari berbagai suku, agama, ras berkumpul untuk mengamalkan Pancasila. Dan kita lihat dari representasi dari yang tampil hari ini,” katanya.
Menurutnya, bulan depan kegiatan serupa akan digelar di Bogor, Bekasi dan Megelang. Selanjutnya, setelah Lebaran akan digelar di Sorong, Papua Barat dan Kota Bantaeng, Sulawesi Selatan serta daerah lainnya di Indonesia.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Ara Ajak Anak Muda Gelorakan Semangat Pancasila
Redaktur & Reporter : Friederich