TMP Gelar Kirab Budaya, Bang Ara Suarakan Pancasila

Minggu, 09 April 2017 – 14:04 WIB
Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memegang bendera saat melepas peserta kirab kebangsaan di Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (9/4). Foto: TMP for JPNN

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Organisasi kepemudaan Taruna Merah Putih (TMP) kembali menggelar kirab kebangsaan untuk menggampanyekan nasionalisme. Kali ini, organisasi pimpinan Maruarar Sirait itu menggelar kirab budaya di Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu pagi (9/4). 

Puluhan ribu orang pun tumpah ruah mengikuti kirab yang digelar organisasi sayap PDI Perjuangan itu. Maruarar selaku ketua umum TMP, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid juga hadir di acara itu.

BACA JUGA: Wahai Perantau, Mari Pilih Ahok-Djarot Saja

Bupati Banteang Nurdin Abdullah dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun terlihat ikut serta. Nurdin bahkan dipercaya membaca doa sebelum pelepasan perserta kirab budaya.

Nurdin dalam doanya berharap agar Indonesia bisa terus bersatu dalam menjaga dan merawat Pancasila. Bupati salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang dikenal memiliki banyak terobosan bagi daerahnya itu mengharapkan seluruh rakyat ikut mendukung program pemerintahan demi terciptanya masyarakat yang sejahtera.

BACA JUGA: Nusron Gali Program Islami Ahok-Djarot di Wayangan PDIP

Sedangkan Hasto dipercaya memimpin mengheningkan cipta. Hal itu sebagai renungan, refleksi sekaligus cara meresapi nilai-nilai perjuangan para pendiri bangsa.

Adapun Maruarar dalam kata sambutannya mengajak semua elemen bangsa berupaya mempertahankan Pancasila sebagai sebagai ideologi negara yang hidup. “Saya yakin mayoritas rakyat Indonesia adalah pendukung utama Pancasila,” katanya.

BACA JUGA: Yakinlah, Ahok-Djarot Figur Terbaik untuk DKI Saat Ini

Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, Pancasila harus disosialiasikan kepada setiap generasi dan kader-kader penerus bangsa di masa mendatang. Hanya saja, katanya, selama ini banyak pendukung Pancasila yang memilih diam di tengah kondisi yang mengancam ideologi bangsa itu.

Kirab budaya TMP yang memanfaatkan ruang car free day itu disertai dengan parade berbagai kesenian. Ada marching band dari beberapa sekolah di Jakarta, marawis, tanjidor, sisingaan, barongsai, rebana, ondel-ondel, pencak silat, hingga berbaga tarian dari Kalimantan.

Warga pun antusias menyambut kirab budaya yang disertai kuliner itu. Kusdi  Efendi (39), warga asal Cakung, Jakarta Timur yang menyaksikan kirab mengaku senang.

“Acara ini bagus. Saya bisa nonton pertunjukan marcing band dan kebudayaan di indonesia, " katanya.

Warga lainnya, Suwardi (64) menyebut kirab itu menjadi ajang bersatunya kalangan muda. “Acara ini dihibur oleh anak- muda sehingga sangat meriah,” kata warga Pisangan, Jakatrta Timur itu.(ysa/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Gelar Wayang, Warga Antusias Lihat Djarot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler