jpnn.com, BANDUNG - Calon gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan TB Hasanuddin menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan. Dia meminta masyarakat di daerah aliran sungai (DAS) Citarum untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan.
Hari ini (9/2), ketua DPD PDIP Jawa Barat itu mengunjungi kawasan DAS Citarum di Kampung Cijeruk, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung. Hasanuddin mengatakan, jika kelak dipercaya memimpin Jabar maka kelestarian Citarum menjadi prioritasnya.
BACA JUGA: Ganjar Tegaskan PDIP Satu Komando dan Tak Bisa Diadu Domba
"Saya berkomitmen penuh menjaga kelestarian Citarum, karena air adalah indung, sumber kehidupan masyarakat yang patut dijaga," katanya.
Pensiunan tentara dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu juga menyampaikan apresiasinya atas upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kodam III/Siliwangi yang saat ini tengah melaksanakan program Citarum Harum. Namun, dia juga meminta pemerintah untuk benar-benar tegas dalam menindak siapa pun yang mencemari Sungai Citarum.
BACA JUGA: PDIP Kerahkan Semua Anggota DPR dari Dapil Jateng
Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan, penyebab utama pencemaran di Citarum adalah ketidakpedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar. Padahal, sungai berperan penting dalam kehidupan
“Masyarakat juga tidak paham betapa pentingnya sungai yang airnya bersih dan melimpah bagi kehidupan jangka panjang dan perekonomian. Kesadaran masyarakat ini yang harus terus kita tumbuhkan dan ada ketegasan bagi pelanggar," cetus calon gubernur Jabar yang akrab disapa dengan panggilan Kang Hasan itu.
BACA JUGA: NTT Penting bagi PDIP, Kader Banteng Harus Menangkan Marhaen
Untuk itu, Hasanuddin mengaku sudah menyiapkan ide jika kelak memimpin Jabar. Antara lain pemulihan Citarum sebagai urat nadi masyarakat Jabar.
Dia akan menggenjot sosialisasi tentang pentingnya lingkungan melalui lembaga-lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, Hasanuddin menawarkan gagasannya untuk menjadikan Citarum sebagai pusat kegiatan ekonomi jangka panjang melalui pariwisata.
Yang tak kalah penting adalah mewajibkan industri memiliki fasilitas pengolahan air limbah. "Membangun fasilitas pengolahan limbah di setiap sentra industri dan kawasan industri melalui kerja sama pemerintah-pelaku usaha serta menjaga dan meningkatkan kelestarian kawasan serapan air di DAS melalui program reboisasi dan pendidikan peduli lingkungan hidup," tandasnya.(nif/rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapan dan Pesan Bu Mega di Hari Pers Nasional
Redaktur : Tim Redaksi