PDIP Kerahkan Semua Anggota DPR dari Dapil Jateng

Jumat, 09 Februari 2018 – 19:54 WIB
Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mengerahkan semua anggota DPR dari dapil Jawa Tengah untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimun Zubair alias Gus Yasin.

Bambang Wuryanto, ketua pemenangan paslon Ganjar-Gus Yasin, mengatakan, enam partai pengusung sedang melakukan konsolidasi internal.

BACA JUGA: NTT Penting bagi PDIP, Kader Banteng Harus Menangkan Marhaen

Setelah rapat internal, nanti semua partai pendukung rapat bersama. Enam partai pengusung itu adalah PDIP, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, dan Demokrat. Mereka akan menyatukan langkah untuk memenangkan gubernur incumbent itu.

”Pasangan yang kami usung harus menang,” tegas wakil ketua Komisi I DPR tersebut. Mereka akan membagi tugas untuk meraup suara masyarakat Jateng.

BACA JUGA: Harapan dan Pesan Bu Mega di Hari Pers Nasional

Legislator asal dapil Jateng IV itu menyatakan, para anggota DPR dari dapil Jateng sudah mengadakan rapat dan mengatur strategi.

Mereka bakal turun ke Jateng untuk meraup dan mengamankan suara. Setiap anggota DPR tentu punya basis massa di dapil masing-masing.

BACA JUGA: Gagas Koneksitas Kupang-Dili-Darwin, PDIP All Out di NTT

Mereka sangat dikenal masyarakat sehingga bisa mengajak warga untuk memilih Ganjar-Gus Yasin.

Suara masyarakat yang mendukung mereka bisa diarahkan untuk mendukung pasangan merah-hijau itu.

Bambang mengatakan, pihaknya banyak belajar dari pilkada DKI Jakarta. Bagaimana upaya memecah belah masyarakat sangat gencar dilakukan.

Karena itu, partainya membentuk Satgas NKRI untuk mencegah perpecahan masyarakat. ”Kalau isu SARA, kelihatannya tidak ada,” tutur pria kelahiran Sukoharjo itu.

Menurut dia, mulai muncul kampanye negatif yang menyerang Ganjar dan Gus Yasin. Tentu pihaknya akan menghadapi kampanye buruk tersebut.

”Belum sampai black campaign,” tutur politikus yang juga disapa Pacul itu. Kampanye negatif adalah kampanye yang membeberkan kekurangan calon, sedangkan kampanye hitam ialah penyebaran fitnah yang tidak berdasar.

Terkait dengan kasus hukum yang dihadapi Ganjar, Bambang mengatakan bahwa Ganjar hanya saksi. Siapa pun bisa menjadi sanksi. Banyak tokoh yang menjadi saksi.

Ganjar sudah sering menyampaikan keterangan terkait dengan perkara hukum yang sedang dihadapi.

Jadi, menurut dia, masyarakat sudah mengetahui posisi mantan anggota DPR itu dalam pusaran kasus e-KTP.

Selain PDIP, PPP juga melakukan konsolidasi internal. ”Kami konsolidasi melalui rakorwil dan rakorcab pemenangan,” terang Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi kepada Jawa Pos.

Anggota DPR dari Fraksi PPP juga dikerahkan. Mereka sudah melakukan rapat terbatas untuk memenangkan Ganjar-Gus Yasin. (lum/c11/oni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mestinya Partai Pengusung Punya Kepekaan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler