jpnn.com, MATARAM - Seorang petualang Hendra Wijaya merilis penjelajahan dan ekspedisi panjangnya bertajuk “Southern Force Hendra Wijaya’s Adventure & Expeditions 2017-2018” di Pusuk Pass, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pria kelahiran Lampung 26 November 1966 itu hadir di Mataram bertepatan dengan press conference Rinjani 100, sebuah perlombaan yang didirikannya.
BACA JUGA: Ingat, Jangan Ada Ampun untuk Pedofil
Southern Force adalah sebuah petualangan dan ekspedisi sejauh 1400 km di Antartika dengan berjalan kaki menggunakan papan ski. Setiap peserta diwajibkan membawa perlengkapan dan makanan pribadi yang beratnya minimal 100 kg. Beban ratusan kilo itu ditaruh di atas sledge (semacam kano kecil yang dipasang di atas papan ski dan penggunaannya dengan cara ditarik).
Logistik itulah yang diandalkan Hendra untuk survive selama perjalanan menantang maut selama sekitar 45-50 hari itu. Disebut menantang maut karena suhu di Kutub Selatan bisa mencapai -60 derajat celcius di musim dingin atau lebih dingin dibanding Kutub Utara yang sudah pernah dijelajahi oleh pria yang karib disapa Kang HW ini.
BACA JUGA: KPK Didesak Periksa Eks Direktur Keuangan Pelindo II
Kutub Selatan juga berbeda dengan Kutub Utara. Kutub Selatan adalah satu-satunya tempat di bumi yang tidak dimiliki oleh siapapun atau negara manapun dan juga tidak memiliki sejarah di huni penduduk asli. Kutub Selatan hanya boleh digunakan untuk tujuan perdamaian dan ilmiah.
Bandingkan dengan Kutub Utara yang mempunyai penduduk karena ada beberapa kota kecil maupun kota besar disana seperti Barrow (Alaska, AS), Tromso (Norwegia) serta Muramansk dan Salekhaard (Rusia).
BACA JUGA: Kementan Dorong Swasembada Protein Hewani
”Saya akan menancapkan merah putih di tugu atau di Magnetik South Poles, sebagai tanda jika orang Indonesia sudah ada yang ekspedisi berjalan kaki melintasi ke sana. Tradisinya tugu yang sudah ditancap oleh bendera sebuah bangsa tidak akan diganti dengan bendera negara lain,” kata Kang HW.
Southern Force menjadi klimaks dari perjalanan panjang Kang HW di tahun 2017-2018 ini. Total, termasuk Southern Force, ada 10 even yang akan diikuti oleh peraih gelar S1 di IPB yang kini tinggal di Bogor dan mempunyai usaha di bidang industri garmen itu.
Sebanyak 10 even itu akan dimulai 1 April mengikuti lomba lari ultra trail Great Himalaya Race sejauh 1800 km dengan tanjakan 90000 meter sampai ketinggian 5755 meter selama 45 hari di pegunungan Himalaya pada April 2017. Event tersebut ditutup di Kutub Selatan pada Desember 2018.
”Insyaallah, jika semuanya lancar, even yang kesepuluh adalah perjalanan di Kutub Selatan pada November-Desember 2018 yang kemudian saya lanjutkan dengan pendakian ke salah satu World 7 Summit yakni Mountain Vinson Massif (4897 meter di atas permukaan air laut/mdpl) yang merupakan gunung tertinggi di Kutub Selatan. Ini klimaksnya,” tambah Kang HW.
Maka, Kang HW melanjutkan, perjalanan ini disebutnya sebagai Southern Force atau kekuatan ke selatan. "Saya memantapkan diri untuk menyelesaikan semuanya sambil berdoa kepada Allah SWT," katanya.
Tentunya sambil mengupayakan pembiayaan pribadi maupun bantuan dari sponsor ataupun Pemerintah, termasuk dari NTB karena ini perjalanan bukan untuk saya pribadi, tapi untuk negara dan bangsa, juga untuk merah putih.”
Rincian ke 10 even itu adalah:
1. Great Himalayan Race 1800 km total ketinggian 90.000 meter ditempuh selama 45 hari (1 April-1 Juni 2017)
2. World 7 Summit Mt Denali 6190 mdpl tertinggi di Kutub Utara 25 Juni-16 Juli 2017
3. Petite Trote A Leon (PTL) 300 km total ketinggian 26.000 meter di Prancis 28 Agustus- 3 September 2017.
4. Tor Des Geants jarak 330 km total ketinggian 24.000 meter di Italia 10-17 September
5. Gede Pangrango 300 km total ketinggian 30.000 meter 26 November-3 Desember.
6. World 7 Summit Mt Ancogua 6962 mdpl tertinggi di Amerika 28 Desember-20 Januari 2018.
7. World 7 Summit Mt Everest 8848 mdpl tertinggi di Asia dan dunia April-Mei 2018
9. Transpyrenea 870 km 56.000 total ketinggian di Perancis 1-16 Agustus 2018
10. Journey to Antartica 1400 km dan klimaksnya di World 7 Summit Mt Vinson Massif 4892 mdpl yang merupakan gunung tertinggi di Kutub Selatan Oktober-Desember 2018
Jika Kang HW berhasil mewujudkan semua mimpinya itu maka kelak dia akan berhasil mendaki 7 World Summit karena saat ini dia sudah menjejakan kaki di tiga gunung tertinggi di dunia yakni Mt Kilimanjaro 5895 mdpl di Tanzania, Afrika; Redfox Elbrus Race to Summit 5642 mdpl di Rusia; dan Cartenz Pyramid Summit 4884 mdpl di Papua.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Sering Posting Rumah dan Anak di FB
Redaktur & Reporter : Boy