Kangen Noval, Ryan Gagal Tes

SURABAYA – Penyidikan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Veri Idham Henyansyah alias Ryan berlanjut dengan uji kebohongan, Senin (4/8)Tapi, sebelum seluruh pertanyaan disampaikan, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Surabaya menghentikan tes dengan alasan kondisi Ryan kembali labil.
Petugas sebenarnya mempersiapkan 10 item pertanyaan kepada pembunuh sadis asal Jombang itu

BACA JUGA: Dokter Pastikan Rio Martil Sehat

Enam pertanyaan dijawab dengan lugasNamun, ketika masuk materi pertanyaan ketujuh, Ryan mengaku ketakutan sehingga tes dihentikan.
Selain itu, Ryan sering menyampaikan keinginan untuk bertemu sang pacar, Noval

BACA JUGA: Dephub Minta RAL Ajukan Pejabat Baru

Akibatnya, jawaban tes tidak fokus’’Bukan gagal, tapi belum maksimal

BACA JUGA: Hati-Hati, Banyak Copet di Busway

Ryan merasa tidak nyaman saat di dalam ruangan,’’ kata Kalabfor Polri Cabang Surabaya Kombespol Bambang Wahyu Suprapto.
Bambang mengatakan, sebelum pelaksanaan tes, tim penguji sebenarnya sudah berusaha membuat Ryan rileksPetugas mengajak bercanda hingga menyuruh mantan guru mengaji tersebut salat’’Diajak makan bersamaMakan kue sus, juice durian, sop buntut, serta donat kesukaannyaKami juga mempersilakan Ryan menyanyiTujuannya biar rileks sajaBiar hasilnya optimal,’’ ucapnya.
Ketika tes dimulai, Ryan mulai dilanda ketakutanDia mengaku tidak nyaman dengan sejumlah kabel yang ditempelkan di beberapa bagian tubuhnya’’Dia takut kena setrumTapi, kami terus meyakinkan bahwa kabel-kabel itu tidak berbahaya dan tidak nyetrum,’’ kata Bambang lantas tersenyum kecil.
Selama tes, beberapa kali Ryan mengungkapkan rasa kangennya terhadap sang pacar, NovalKarena itu, jawabannya pun tidak sesuai dengan harapan tim pengujiAkhirnya tes dihentikan pada pertanyaan keenam.
Ryan dibawa ke kantor Labfor sekitar pukul 09.12Dia dikawal ketat oleh petugas sejak dari ruang penyidik Ditreskrim, naik mobil Nissan Terrano hitam B 8752 LP hingga ke gedung LabforTersangka pembunuhan berantai tersebut baru mulai melakukan tes pukul 09.30Dia keluar dari gedung Labfor sekitar pukul 14.15.
Karena tertunda, tim Labfor menjadwalkan tes uji kebohongan lanjutan hari iniSebelum tes, petugas minta penyidik mempertemukan Ryan dengan pacar lelakinya, Noval
Sementara itu, empat keluarga korban Ryan mendatangi RS BhayangkaraMereka adalah keluarga Agustinus Setiawan, Zainal Abidin alias Zaki, Muhammad Aksoni alias Soni, dan keluarga Nani Kristanti
Kedatangan keempat keluarga tersebut dalam rangka tes DNAPetugas mengambil sampel DNA merekaSampel tersebut dikirim ke Jakarta berikut milik empat korban pembunuhan RyanKetika di rumah sakit, petugas minta kepada pihak keluarga sejumlah barang milik korbanMisalnya, handuk, pakaian, atau sikat gigi
Mereka yakin bahwa seluruh jenazah tersebut adalah anggota keluarga merekaIni seperti dikatakan Maskur, orang tua ZakiDia yakin salah satu korban adalah anaknya setelah melihat struktur gigi’’Gigi atas sebelah kiri patah,’’ ucapnya.
Polda Jatim juga merilis sejumlah foto untuk mengungkap satu korban yang hingga saat ini belum teridentifikasiPolisi menunjukkan gambar seutas kalung mirip tasbih dari bahan kayuFoto lain memperlihatkan gelang karet berjumlah 10 buah.
Kalung dan gelang itu menempel di tubuh korban Mr X saat petugas melakukan penggalian’’Mungkin ini bisa jadi petunjuk bagi keluarga yang kehilangan anak atau saudara,’’ kata Kasatpidum Polda Jatim AKBP Susanto.
Tadi malam, sekitar pukul 19.30, penyidik juga memeriksa tujuh orang dalam kasus RyanEnam laki-laki dan seorang wanitaInformasinya, mereka adalah tetangga dan keluarga pembunuh berantai tersebut(fid/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Akui Tak Mampu Sediakan Air Bersih