TANGERANG- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengakui pemerintah belum mampu menyediakan air bersih untuk masyarakat di berbagai daerah di IndonesiaPasalnya, selain masih kekurangan modal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga menjadi sapi perahan pemerintah daerah.
‘’Saat ini, jika pemerintah daerah ada acara PDAM pasti diberikan beban untuk membiayainya
BACA JUGA: Festival Singkarak Danau Kembar 2008
Bahkan, ada PDAM yang dibebani untuk membiayai klub sepak bolaProyek ini merupakan kerja sama Pemerintah dan Swasta (KPS) yang pertama kalinya di Indonesia
BACA JUGA: Meriahnya Jember Fashion Carnaval
Karena itu, menurut Djoko, kerja sama ini akan menjadi model percontohan untuk dikembangkan di Indonesia. Lebih jauh Djoko menegaskan, proyek kerja sama pengadaan air bersih ini akan menelan investasi awal sebesar RpBACA JUGA: Harta Karun Ditemukan di Jatilawang
Menurut rencana, penyediaan air bersih itu akan memenuhi kebutuhan air bersih di lima kecamatan, masing-masing Kecamatan Sepasan, Pasar Kemis, Cikupa, Balaraja serta Jayanti nantinya akan dijadikan contoh pengelolaan air minum di Indonesia.Kerja sama Pemerintah dan Swasta itu, menurut rencana akan direalisasikan untuk 25 tahunTetapi, itu juga masih tergantung pada persediaan bahan baku air yang akan dialirkan dari di Sungai Cisadane‘’Air dari sungai Cisadane itu nantinya akan diolah dengan kapasitas 900 liter per detik dan akan melayani kurang lebih 75 ribu pelanggan,’’ ujar Djoko menegaskan(aj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Terus Buru Koruptor Inhu
Redaktur : Tim Redaksi