jpnn.com, JAKARTA - MENTIMUN merupakan sayuran renyah yang disukai banyak orang.
Mentimun biasanya dikonsumsi dalam bentuk salad, jus, acar dan bahkan hidangan penutup.
BACA JUGA: 3 Khasiat Air Mentimun Campur Jahe, Bikin Suami Ketagihan dan Siap Goyang
Mentimun juga kaya akan kandungan gizi dan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Salah satu yang baru ditemukan peneliti adalah mentimun bisa mengatasi timbulnya penyakit kanker dan diabetes.
BACA JUGA: 7 Manfaat Jus Mentimun Campur Madu, Baik untuk Jantung Lho
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science, senyawa yang disebut cucurbitacins, hadir dalam mentimun, yang memberi mereka rasa pahit mungkin memiliki sifat mengobati kanker dan diabetes.
Menurut laman Thehealthsite, cucurbitacin juga memberi rasa pahit pada semua cucurbit liar lainnya, yang mencakup mentimun, melon, semangka, dan labu.
BACA JUGA: Penderita Diabetes Harus Hindari Konsumsi 10 Buah Ini Agar Gula Darah Tidak Meningkat Tajam
Para peneliti dari University of California melacak gen yang memberikan rasa pahit yang intens pada mentimun liar.
Penelitian baru mengungkapkan bagaimana genetika mentimun bisa diubah untuk membuat mentimun lebih bisa dimakan.
Memahami proses tersebut bisa membuka pendekatan untuk mengembangkan tanaman pangan lain berdasarkan tanaman yang secara alami tidak bisa dimakan atau miskin nutrisi.
Juga bisa mempermudah produksi cucurbitacins dalam jumlah yang cukup besar untuk digunakan dalam uji klinis dan berpotensi dalam berbagai pengobatan.
Buah dan daun cucurbits liar telah digunakan dalam pengobatan India dan Tiongkok selama ribuan tahun, sebagai obat muntah dan pencahar dan untuk mengobati penyakit hati.
Baru-baru ini, para peneliti telah menunjukkan cucurbitacins bisa membunuh atau menekan pertumbuhan sel kanker.(fny/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fany