Kans Boediono Dampingi SBY Makin Besar

Cawapres Politisi Penuh Beban Sejarah

Senin, 11 Mei 2009 – 17:24 WIB

JAKARTA - Pengamat sosiologi politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito menilai peluang sejumlah politisi untuk digaet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi calon wakilnya dalam pertarungan pilpres mendatang, sangatlah tipis.

Dia memberi contoh mengenai peluang mantan Presiden PKS Hidayat Nurwahid untuk digandeng SBYMenurut Arie, rasanya sulit Demokrat yang berhaluan nasionalis harus bergenggaman erat dengan PKS

BACA JUGA: Kubu JK Masih Yakin Mega Tak Terbujuk SBY

"Demokrat itu nasionalis, pluralis, sedang PKS itu imej konstruksinya Islam," kata Arie Sudjito kepada JPNN, Senin (11/5).

Kans Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa juga sangat tipis
Dia yakin, SBY akan memilih orang dari kalangan non partai dan niat untuk memilih Hatta Radjasa bakal diurungkan

BACA JUGA: JK-Win Tunggu Dukungan Partai Lain

Alasannya, SBY tentunya tidak mau dinilai sebagai pihak yang memberi andil bagi perpecahan di internal PAN


"SBY akan kena beban sejarah kalau dia memilih Hatta Radjasa

BACA JUGA: SBY Ingatkan Jangan Takabur

Kalau sampai SBY memilih Hatta Radjasa, dia akan dicatat dalam sejarah perpecahan di tubuh PANBagaimana pun, Sutrisno Bachir tak mau bila yang dipilih SBY adalah Hatta," terang Arie.

Yang paling menguntungkan SBY, lanjutnya, adalah berduet dengan BoedionoAlasannya, Boediono merupakan sosok yang dekat dengan PDI PerjuanganKalau toh nantinya PDIP kembali menjadi partai oposisi, maka diharapkan Boediono mampu 'meredam' serangan-serangan dari PDIP.

Arie mengatakan, SBY tidak perlu takut tak mendapat dukungan kuat dari DPR bila memilih Boediono yang bukan dari kalangan partaiAlasannya, sikap para politisi di DPR itu sangat pragmatis"Selama ada konsesi-konsesi, DPR gampang dijinakkan kok," ucapnya.

Sebelumnya Arie mengatakan, dengan Partai Demokrat memperoleh 148  kursi DPR, SBY bisa leluasa menentukan siapa yang bakal dijadikan pendampingnyaPartai yang sudah menyatakan berkoalisi, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tidak akan banyak menuntut karena perolehan kursinya di DPR jauh di bawah DemokratPKS mendapat 59 kursi, sedang PKB malah hanya 26 kursi(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini MK Bakal Kebanjiran Gugatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler