jpnn.com, MEDAN - Tim dari Polres Mandailing Natal (Madina) bersama Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara (Sumut) tengah memburu pelaku penganiayaan terhadap wartawan bernama Jeffry Barata Lubis.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan dalam penanganan kasus itu pihaknya sudah meminta keterangan korban dan beberapa saksi lainnya.
BACA JUGA: 6 Fakta Tentara Wanita Melawan 2 Perampok, AA Disuruh Buka Baju, Ini yang Terjadi
Hadi menegaskan Polda Sumut mengutuk keras aksi penganiayaan dan main hakim sendiri terhadap wartawan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
"Identitas para pelaku sudah kami kantongi, percayakan kasusnya kepada kami. Secepatnya akan ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Hadi kepada wartawan, Sabtu (5/3).
BACA JUGA: AKBP M Tersangka Perbudakan Seksual ABG, Dia Bisa Pecat Tidak Hormat
Diketahui, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Madina Jeffry Barata Lubis menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang dari salah satu organisasi masyarakat (ormas).
Penganiayaan itu disinyalir suruhan dari penambang emas ilegal yang tak terima dengan pemberitaan yang menyoroti status tersangka yang ditangani Polda Sumut.
BACA JUGA: Setelah Novel Laporkan Jenderal Dudung, PA 212 Siap Jalin Silaturahmi dengan TNI AD
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Madina.
Akibat penganiayaan tersebut, Jeffry mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan. Dan peristiwa ini pun telah ditangani Polres Madina.
Kombes Hadi pun meminta kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri karena identitasnya sudah dikantongi polisi.
"Identitasnya sudah kami ketahui, menyerahkan diri saja untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kombes Hadi Wahyudi. (cuy/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Elfany Kurniawan