jpnn.com - JAKARTA - Balai Kota DKI Jakarta adalah salah satu objek vital yang bakal dijaga ketat selama berlangsungnya aksi demonstrasi besar-besaran di Monumen Nasional, Jumat (2/12) mendatang.
Rencananya markas Pemprov DKI itu bakal dijaga lebih ketat dibanding saat aksi demonstrasi besar-besaran 4 November lalu.
BACA JUGA: Warga Kebayoran Lama Dapat Sarana Air Bersih, Wah... Senangnya....
"Jumlah pasukan pengamanan lebih banyak lagi daripada aksi tanggal 4 November 2016," kata Kepala Biro Umum Pemprov DKI Jakarta Agustino Darmawan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/11).
Kendati demikian, Agustino enggan menyebut jumlah petugas pengamanan di Balai Kota pada 2 Desember nanti.
BACA JUGA: Resmikan Sarana Air Bersih, Sekcam Promosikan Program Lima Tertib
Pada 4 November lalu, petugas pengamanan yang diturunkan jumlahnya 200 personel.
Ia juga mengatakan bahwa petugas pengamanan aksi 2 Desember nantinya tidak akan menginap seperti saat aksi 4 November 2016.
BACA JUGA: Siti Zuhro: PNS DKI Jangan Takut Petahana
"Pasukan datang pada hari H (aksi), enggak ada yang bertahan (sebelum hari H). Kalau pagi (acaranya), pasukannya datang lebih pagi lagi," kata dia.
Agustino menambahkan, di Balai Kota sudah disiapkan dua mobil ambulans. Selain itu, ada dua mobil pemadam kebakaran yang siagakan.
Polri memberi izin aksi ini dipusatkan di Monas yang mampu menampung 600.000 orang hingga 700.000 orang.
Aksi ini akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan akan diakhiri dengan shalat Jumat berjemaah. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPI Riau Kirim Pasukan Khusus ke Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi