jpnn.com, PALANGKA RAYA - Polisi masih menyelidiki penyebab kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah di Jalan Tjilik Riwut Km 3,5 yang terbakar pukul 04.45 WIB, (Rabu/19/7).
"Penyelidikan untuk mencari tahu penyebab asal terjadinya kebakaran tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan dalam keterangan di Palangka Raya, Kamis (20/7).
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Elite PDIP Bereaksi, Tunggu Saja
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Polisi pun akan meminta keterangan sejumlah saksi mata yang mengetahui persis kejadian tersebut.
Petugas juga sudah memasang garis polisi agar lokasi bangunan yang terbakar tidak dirusak sebelum dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Kebakaran Hebat Terjadi di Pulau Buluh, 9 Rumah Ludes Terbakar, Satu Orang Tewas
Sementara itu, Teguh, satpam kantor Bawaslu Kota Palangka Raya mengatakan saat kejadian dia berjaga sendirian.
Lalu, sekitar pukul 04.45 WIB dia melihat api muncul dari bangunan gudang bagian belakang yang di dalamnya terdapat genset beserta bahan bakarnya.
BACA JUGA: Seorang Mahasiswi di Aceh Menyimpan Sabu-Sabu Sebanyak Ini, Edan
"Saat itu saya sendirian, kemudian tidak lama datang salah satu rekan saya untuk membantu memadamkan api namun apinya terus membesar," katanya.
Kobaran api terus membesar dan bangunan Kantor Bawaslu Palangka Raya terus dilalap si jago merah.
Setelah itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) datang ke lokasi kejadian setelah dihubungi warga.
Petugas yang berada di lokasi kejadian langsung mengepung beberapa penjuru untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan bangunan kantor tersebut.
Kurang lebih satu jam setengah, kobaran api dapat dijinakkan oleh tim damkar.
Belum diketahui berapa kerugian dari kejadian itu.
Konon dokumen-dokumen dan peralatan perkantoran yang ada di dalam kantor tidak satupun terselamatkan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam