JAKARTA— Terkait aksi yang digelar Kesatuan Aksi Mahasiswa Bima Jakarta (KMBJ), Kesatuan Mahasiswa NTB Jakarta (KMNTB) dan Intitut Transparansi Kebijakan (ITK) di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (20/10) siang, Sekretariat KMBJ ternyata di geledeh oleh sejumlah oknum dan preman.
''Untung kami sudah keluar dari Sekretariat, sehingga tidak menjadi korban,'' jelas penghuni Sekretariat KMBJ, Ismaillah.
Beberapa penghuni Sekretariat yang kebetulan terlambat berkumpul di KPK membenarkan sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah preman dan oknum polisi menggeledah Sekretariat KMBJPenghuni Sekretariat tidak mengetahui persis mengapa asrama KMBJ digeledah oleh preman dan oknum polisi itu.
Informasi yang dihimpun, teror yang dilakukan preman dan oknum polisi tersebut berkaitan dengan sikap KMBJ yang tetap melakukan aksi terkait dengan indikasi dugaan korupsi yang melibatkan Walikota Bima, HM Noer Latif.
Meskipun sebelumnya Walikota Bima Noer Latif telah berupaya untuk menyuap para aktivis sebesar Rp 14 juta, namun para aktivis justru menggunakan uang tersebut untuk mendemo kembali penyogok.(sid/jpnn)
BACA JUGA: Ijudin Tersangka Kasus Damkar Jabar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rencana Debat Bupati Jadi Perdebatan
Redaktur : Tim Redaksi