jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyatakan tetap siap melaksanakan pilkada serentak, meski kantor mereka terbakar.
"Ringkasnya, mereka menyampaikan kabar bahwa tetap siap untuk melaksanakan, mereka sudah ada kantor baru," ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, Senin (12/10).
BACA JUGA: Jadi Presiden GOPAC, Fadli Zon Sambangi KPK
Menurut Hadar, peristiwa kebakaran kantor KPU TTU tidak terlalu memengaruhi proses pilkada, karena sejumlah dokumen dapat diselamatkan.
Misalnya terkait daftar pemilih, saat ini hasil pencocokan dan penelitian masih berada di panitia pemungutan suara, tingkat desa/kelurahan.
BACA JUGA: Menkopolhukam Nakhodai Satgas Netralitas ASN
"Jadi untuk data pemilih, tinggal dikumpulkan, kemudian dinaikkan. Untuk dokumen pencalonan, juga ada bentuk soft copy-nya. Jadi bisa dikoordinasikan dengan pasangan calon untuk memberikan kembali dokumen printnya," ujar Hadar.
Sebelumnya diberitakan, kantor KPU TTU yang beralamat di Jalan Pacuan Kuda, Kafemenanu, terbakar, Minggu (11/10) siang. Kejadian ini cukup mengejutkan dan mengkhawatirkan, karena pilkada TTU sejatinya telah melewati tahapan verifikasi berkas dan pemeriksaan kesehatan bakal calon tunggal yang ada, Ray Fernandez-Aloysius Kobes.
BACA JUGA: Oww.. Ternyata Ini Modus DPRD Rajin Kunker ke Luar Daerah
"Ini kan emergency namanya, bisa dilanjut kok. Kalau dibilang ini tidak sesuai dengan aturan, mana bisa sesuai aturan kalau kebakaran begini," ujar Hadar. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Panggilan MKD, Fadli Zon Malah Nongol di KPK, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi