BACA JUGA: 3000 Jabatan di Kejaksaan Dihapus
Sejumlah elemen massa dan mahasiswa tidak melewatkan kantor wakil Presiden sebagai ajang untuk berdemo. Di tempat ini, elemen massa berdatangan silih berganti, menyampaikan orasiKetika berita ini dilaporkan, sekitar seratus orang yang tergabung dalam kelompok Jaringan Pemuda Penggerak (Jamper) dan revolusi Putih menuntut agar 'lingkaran ' SBY yang terlibat dalam skandal Century segera ditindak
BACA JUGA: Kelelahan, Aktivis Antikorupsi Meninggal
Ratusan massa ini menggunakan mobil bak terbuka, mengusung sound sistem dan membawa poster besar bergambar Sri Mulyani, yang diberinya titel 'Destroy democracy"BACA JUGA: Tersangka Korupsi Dana Otsus Ditangkap
Dan penindakan ini, harus dimulai dari lingkungan istana," kata salah soerang orator di atas mobil bak terbuka itu.Orator tersebut menyebutkan gerakan politik menentang korups sebagai revolusi putihMenurutnya, pada tanggal 9 Desember sebagai Hari Anti Korupsi Internasional harus menjadi momentum dalam menambah kekuatan membongkar Kasus CenturySemua pihak yang terkait harus ditindak tanpa pandang buluHal ini juga sebagai bentuk komitmen SBY mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan pemberantasan korupsi di negeri ini."Uang untuk Century Rp6,7 triliun itu uang rakyat, diambil dari pajakItu harus dipertanggungjawabkan," katanya.Selama berdemo, para demonstran juga meneriaki Wakil Presiden Boediono dan Menkeu Sri Mulyani"Boediono, malingBoediono rampokSri Mulyani maling," kata mereka sembari meninggalkan lokasi menuju silang monas(ara/aj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDI Perjuangan Tidak ikut Turun ke Jalan
Redaktur : Auri Jaya