jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II Oentarto Wibowo menghadiri Sarasehan UMKM Go Export di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (24/9).
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari UMKM (usaha kecil dan menengah) kelima tahun 2020.
BACA JUGA: Upaya Bea Cukai dan Stasiun PSKDP Tarakan Tingkatkan Devisa Ekspor Hasil Perikanan
Di acara tersebut, Oentarto mengatakan bahwa pihaknya peduli terhadap UMKM dan akan terus mendorong UMKM untuk dapat memasarkan produknya ke pasar internasional.
“Bea Cukai memiliki kepeduliaan terhadap UMKM. Salah satu bentuk kepedulian kami adalah dengan adanya fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) untuk UMKM," katanya.
BACA JUGA: Bea Cukai Soekarno-Hatta Melepasliarkan Jutaan Benih Lobster Demi Kelestarian Alam
"Sehingga para pelaku usaha UMKM yang mengimpor bahan baku memiliki hak untuk mendapatkan pembebasan bea masuk, PPN, dan PPNBM tidak dipungut apabila hasil produksinya itu untuk tujuan ekspor,” sambungnya.
Tak berbeda dengan komitmen Bea Cukai, Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo yang hadir dalam acara tersebut juga mengungkapkan dukungan maksimal terhadap para pelaku UMKM yang ada di Tulungagung.
BACA JUGA: Pengumuman, Bea Masuk Impor Perusahaan Industri Terdampak Pandemi Ditanggung Pemerintah
Ia mengatakan, kegiatan peringatan Hari UMKM ke 5 dan sarasehan UMKM Go Export ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan penguatan usaha UMKM.
“Acara hari ini tentunya menjadi upaya untuk mendapatkan informasi dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Dan di masa pandemi seperti ini, akses pemasaran produk UMKM harus tetap dipertahankan. Dengan mencari mencari berbagai terobosan, salah satunya dengan pemasaran online marketplace www.lapakumkm.com yang akan kita launching hari ini,” ungkapnya. (ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi