Kanwil Bea Cukai Kalbagbar Hibahkan 5 Ton Beras Hasil Tegahan ke Pemprov Kalbar

Rabu, 07 Agustus 2024 – 16:44 WIB
Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagbar Imik Eko Putro menekankan pentingnya asas kebermanfaatan dalam pengelolaan barang milik negara, salah satunya melalui mekanisme hibah. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, PONTIANAK - Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) menghibahkan sebanyak 5 ton beras merek 'Malaysia' yang merupakan barang hasil tegahan kepada Pemprov Kalbar.

Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagbar Imik Eko Putro menyampaikan dalam pengelolaan barang milik negara (BMN) eks kepabeanan dan cukai, instansinya berupaya menerapkan asas kebermanfaatan.

BACA JUGA: Bea Cukai Kenalkan PKN STAN ke Para Siswa Lewat Kegiatan Customs Goes to School

Tujuannya agar barang-barang tersebut yang umumnya barang hasil tegahan Bea Cukai dapat dimanfaatkan secara baik dan tepat sasaran.

"Upaya yang kami lakukan melalui mekanisme hibah BMN," kata Imik dalam keterangan yang diterima, Rabu (7/8).

BACA JUGA: Hadiri Soft Launching Indonesia Toys Paradise, Bea Cukai Tegaskan Dukung Industri Kreatif

Pada Senin (5/8), dia menandatangani berita acara serah terima BMN, berupa 5 ribu kilogram atau lima ton beras merek 'Malaysia' senilai Rp 75 juta.

Penandatanganan berita acara tersebut diterima Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Mohammad Bari.

BACA JUGA: Penjelasan Bea Cukai Soal Aturan Baru Pembebasan Bea Masuk Impor Benih, Tolong Dipahami!

Imik menyampaikan serah terima barang milik negara ini berdasarkan Surat Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang nomor S-99/MK.6/KNL.1101/2024 tanggal 26 Juli 2024.

"Hibah ini merupakan komitmen Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat untuk memanfaatkan barang hasil penindakan Bea Cukai dalam membantu masyarakat," tegasnya.

Imik berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kalimantan Barat. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler