jpnn.com, JAKARTA - Puluhan massa yang tergabung dalam Barisan Organ Muda (BOM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Jalan MT Haryono, Jumat (17/9).
Koordinator Barisan Organ Muda (BOM) Ahmad mengatakan pihaknya menuntut Kemenkumham DKI Jakarta bertanggung jawab atas kasus pemalsuan paspor Adelin Lis, terpidana kasus pembalakan liar.
BACA JUGA: Usut Dugaan Oknum Imigrasi Fasilitasi Pelarian Adelin Lis
"Kami meminta Menkum HAM Yosonna Laoly untuk segera memecat oknum pejabat Imigrasi yang saat ini menduduki posisi strategis di Kemenkumham," kata Ahmad kepada wartawan di lokasi demo.
Massa juga menuntut pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pemalsuan paspor yang digunakan Adelin Lis untuk melarikan diri sebelum dieksekusi oleh pihak kejaksaan.
BACA JUGA: Kejagung Tangkap Adelin Lis dan Hendra Subrata, Begini Respons Sultan
"Kami mendesak Polri untuk segera mengusut tuntas kasus pemalsuan paspor Adelin Lis," lanjutnya.
Aksi unjuk rasa berjalan kondusif dengan pengawalan ketat petugas kepolisian Polsek Kramat Jati. Selain itu, petugas internal pengamanan gedung Kanwilkumham juga terlihat sigap menjaga pagar gerbang kantor tersebut.
BACA JUGA: Kemenkumham Minta Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Membantu Tim DVI Polri
Ahmad menjelaskan, Adelin yang divonis 10 tahun penjara serta membayar uang pengganti Rp 119,8 miliar dan dana reboisasi 2,938 juta dollar AS melarikan diri saat akan dieksekusi menggunakan paspor palsu atas nama Hendro Leonardi.
"Tetapi setelah ditangkap, diduga tidak dilakukan pemeriksaan secara mendalam atas surat-surat palsu yang dimiliki selama pelarian Adelin," jelasnya.
Massa juga meminta agar pihak kepolisian menindak oknum-oknum menerbitkan paspor atas nama Hendro Leonardi itu.
"Kami meminta polri untuk segera menangkap dan menindak oknum-oknum yang memuluskan Adelin Lis kabur menggunakan paspor asli dengan identitas palsu," tuturnya.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Friederich
Reporter : Kenny Kurnia Putra