Kapal Bermuatan Barang Impor Dari Malaysia Diamankan

Senin, 16 Januari 2017 – 05:26 WIB
Lanal Dumai bersama Bea Cukai Tembilahan, saat melaksanakan pemeriksaan dan pengecekan terhadap KLM Razky Maju Perkasa dengan muatannya yang diduga termasuk dalam golongan barang larangan dan batasan impor di pelabuhan pembongkaran Pekantua Tembilahan, Riau. FOTO: Dispen Koarmabar

jpnn.com - jpnn.com - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) mengamankan Kapal KLM. Rezky Maju Perkasa yang memuat barang impor dari Malaysia. Kapal tersebut diduga memuat barang yang termasuk dalam golongan larangan dan batasan impor, di wilayah sungai Indragiri Hilir Pekantua Tembilahan, Riau, Jumat (13/1) lalu.

Menurut Kepala Dispenarmabar Mayor Laut (KH) Budi Amin, kronologis kejadian berawal saat Koarmabar menerima berita dari Satuan Tugas (Satgas) 115 tentang adanya kapal muatan barang impor dari Malaysia.

BACA JUGA: KSAL: Indonesia Tak Pernah Gentar Hadapi Musuh

Selanjutnya Koarmabar mengirimkan Satuan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) yang berada di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai untuk melaksanakan penghentian, pemeriksaan dan penyelidikan (Henrikan) terhadap kapal tersebut.

Setelah diadakan penyekatan, akhirnya berhasil menghentikan kapal tersebut di wilayah sungai Indragiri Hilir Pekantua Tembilahan Riau. “Dari hasil pemeriksaan diketahui kapal tersebut bernama KLM. Rezky Maju Perkasa yang berlayar dari Portklang Malsysia ke Tembilahan Riau,” kata Budi.

BACA JUGA: Peringati Hari Dharma Samudera, Kasal Tabur Bunga

Selanjutnya, Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Muhammad Risahdi berkoordinasi dengan instansi Bea Cukai Tembilahan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengecekan bersama di pelabuhan pembongkaran Pekantua Tembilahan Riau terhadap KLM Razky Maju Perkasa. Pengecekan juga dilakukan terhadap muatannya, di antaranya kosmetik dan tebakau.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Satgas Ops Pamtas Laut Kerja Sama dengan Negara Sahabat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Koarmabar Tangkap Dua Kapal Ikan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TNI AL   Bea Cukai   impor  

Terpopuler