jpnn.com, TARAKAN - Kapal cepat (speedboat) Masagenae yang berlabuh di kawasan Pos Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIII di Tarakan, Kalimantan Utara, terbakar, pada Sabtu (16/4) siang.
Kapal cepat berkapasitas mesin 200 PK sebanyak dua unit terbakar sekitar pukul 12.30 WITA.
BACA JUGA: BIN Kaltara Fasilitasi Vaksinasi Booster untuk Ratusan Penghuni Lapas Tarakan
Sang motoris bernama Khaerul dan anak buahnya Hendra menjadi korban dengan luka bakar yang dideritanya.
Kasat Polair Polres Tarakan Iptu Jamzani mengungkap kronologi kejadian tersebut berawal dari percikan api saat perbaikan pompa air di belakang kapal.
BACA JUGA: 48 Santri di Tarakan Jadi Korban Pencabulan Pemuda Penyuka Sesama Jenis
"Ada dua orang yang sedang memperbaiki mesin pompa air di bagian belakang kapal dan tiba-tiba ada saksi mata yaitu Ismail yang melihat percikan api dari bagian belakang yang menyambar langsung jeriken berisi bensin cadangan," beber Iptu Jamzani.
Melihat api yang menyambar jeriken berisi bensin, Khaerul dan Hendra langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Kunker ke Tarakan, Nadiem Makarim Menginap di Rumah Guru Penggerak
Namun, keduanya mengalami luka bakar.
Saat ini Khaerul dan Hendra telah diberikan penanganan pertama dengan kondisi luka bakar 13,5 persen.
Khaerul maupun Hendra mengalami luka pada bakar pada bagian muka, leher, dan tangan.
"Keduanya masih dalam kondisi sadar sekarang," kata Jamzani.
Adapun kondisi kapal cepat yang terbakar saat ini masih berada di gusung sedang menunggu evakuasi.
Kapal cepat Masegenae selama ini melayani penumpang yang carteran.
"Kalau kondisi bodinya masih ada saja, tidak hangus sepenuhnya, tetapi bagian dalamnya sudah habis semua," beber. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi