Ribuan penumpang yang sudah membeli tiket untuk menggunakan kapal ferry Spirit of Tasmania dari Melbourne ke Devonport (Tasmania) dan sebaliknya, sekarang dilanda ketidakpastian setelah kapal tersebut mengalami kerusakan karena angin kencang di Melbourne hari Rabu (13/1/2016) malam.
Angin berkekuatan sampai 100 km menyapu Melbourne dan menyebabkan kapal yang selama ini melayani rute Melbourne-Victoria, terlepas dari jangkarnya di pelabuhan Melbourne sekitar pukul 18:15 sore.
BACA JUGA: Eksploitasi Tenaga Kerja Asing di Australia Kembali Terjadi
Kapal ini berubah haluan 90 derajat dan kemudian menghantam jembatan yang digunakan untuk masuknya kendaraan ke ferry sebelum kemudian menghantam pinggiran pelabuhan.
Di saat terjadi kecelakaan itu, sebenarnya sedang dilangsungkan pemasukkan mobil ke dalam ferry, yang sempat dihentikan.
BACA JUGA: Seorang Wanita Kehilangan Tangan Digigit Buaya di Australia Barat
Sekarang karena kecelakaan tersebut, kapal ferry ini tidak akan bisa dioperasikan dalam beberapa saat ke depan.
Pejabat sementara Direktur Eksekutif Spirit of Tasmania, Stuart McCall, mengatakan bahwa kecelakaan itu bisa saja mengakibatkan korban jiwa.
BACA JUGA: Dilema Fenomena Transaksi Ekonomi Bir di Australia
"Sebelumnya, kami hanya pernah mengalami penundaan satu hari selama 10-15 tahun terakhir, ini adalah kecelakaan yang langka." tambahnya lagi.
Spirit of Tasmania 2 adalah satu dari dua kapal yang melayani rute Melbourne-Tasmania, dimana perjalanan memerlukan waktu sekitar 12 jam setiap harinya.
Sekitar 650 penumpang menginap di kapal yang rusak tersebut di Port of Melbourne semalam, namun mereka bisa turun ke darat hari Kamis.
Beberapa penumpang yang tinggal di kapal mengatakan mereka berharap kapal tersebut akan berlayar ke Devonport hari Kamis pagi.
Salah seorangnya John Seaman mengatakan banyak penumpang sekarang menghadapi masalah karena tidak bisa ke Tasmania.
"Banyak orang yang sekarang cemas, khususnya mereka yang memiliki anggota keluarga di Launceston. Mereka harus ke sana." katanya.
Banyak penumpang menghabiskan malam di kapal tersebut berharap akan berlayar Kamis pagi. (ABC News: Kirsten Veness)
McCall mengatakan sekarang mengakomodir rencana perjalanan semua penumpang akan menjadi hal yang sulit dan prioritas akan diberikan kepada mereka yang akan kembali ke Tasmania.
"Tentu saja kami harus membatalkan perjalanan tadi malam dan juga perjalanan darii Devonport malam ini."
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin melayani penumpang, namun pasti ada penumpang yang harus mengubah rencana perjalanan mereka."
"Dengan saat ini adalah puncak perjalanan karena musim panas mengakomodir semua penumpang akan susah sekali."
Masih belum diketahui kapan Spirit of Tasmania 2 akan berlayar lagi karena pintu masuk untuk masuk kendaraan di ferry tersebut rusak.
Pihak pengelola mengatakan Spirit of Tasmania 1 akan menjalani rute ekstra.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Pencari MH370 Kembali Temukan Puing Kapal di Samudera Selatan