Kapal Induk Disulap Jadi Hotel Mewah

Renovasi Telan Rp 13 M, Terima Tamu AKhir Tahun Ini

Minggu, 21 Agustus 2011 – 17:31 WIB

KAPAL INDUK Shi Lang bukan satu-satunya yang saat ini dimiliki TiongkokSebuah kapal induk lain bekas milik Uni Soviet juga telah disulap Tiongkok menjadi "sesuatu yang baru"

BACA JUGA: Berkat Sukses Ekonomi, Anggaran Militer Besar

Bedanya, kapal induk mengalami transformasi menjadi sebuah hotel mewah dan kasino terapung.

Jika Shi Lang semula berasal dari bekas kapal induk Varyag (berbobot sekitar 33 ribu ton dengan panjang 300 meter dan lebar sekitar 75 meter), hotel mewah tersebut merupakan transformasi dari kapal induk kelas Kiev
Bobot standarnya sekitar 36 ribu ton dengan panjang 275 meter dan lebar sekitar 50 meter.

Hotel terapung itu menempati salah satu areal Binhai Aircraft Carrier Theme Park di Kota Tianjin, 112 km tenggara Beijing

BACA JUGA: Luncurkan Kapal Induk, Tiongkok Menuju Status Superpower

Kapal mewah lengkap dengan hotel dan kasino apung itu pun menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Tiongkok.

Setelah disulap dan dioperasikan, "aroma horor" kapal induk tidak lagi tercium
Yang muncul kali ini justru kekaguman atas berbagai fasilitas wah untuk memanjakan penyuka hiburan

BACA JUGA: Mesir Tarik Dubes dari Israel



Semula Kiev dibeli Tiongkok dengan tujuan yang sama dengan VaryagYakni, dibangun ulang dan difungsikan lagi sebagai kapal indukKarena Kiev sudah terlalu tua, Tiongkok memutuskan untuk tidak menggunakan bagi kepentingan militer.

Setelah Uni Soviet runtuh pada 1990-an, tiga kapal induknya yang tercanggih hanya dibiarkan teronggok di pelabuhan KievKetiganya adalah Varyag, Minsk, dan KievKonflik internal muncul terkait dengan kepemilikan dan anggaran perawatan ketiga jenis kapal induk tersebutSenjata dan mesin-mesinnya kemudian dipreteli militer UkrainaSebuah lainnya dijual ke sebuah perusahaan di Hongkong

Pada 1996 kapal bekas Kiev dijual ke perusahaan Tiongkok dan kemudian menjadi bagian dari taman bernuansa militer di Kota Tianjin, sejak 2004Sang pemilik, Binhai Aircraft Park (BAP) yakin bahwa kapal sepanjang 273 meter dan lebar 53 meter yang pernah berjaya di masanya tersebut akan menarik pengunjung dan memancing keingintahuan orang soal kapal induk

"Pada awalnya, Tiongkok memang tidak memiliki kapal indukOrang-orang pun menganggap kapal itu misterius dan penasaran atau ingin tahu," ungkap Marketing Manager BAP Liu Chang"Meski kapal induk pertama Tiongkok sudah menjalani uji coba secara terbuka di laut, sangat sulit bagi masyarakat biasa untuk menyaksikannyaSaya rasa orang-orang bisa ke sini untuk menghapus perasaan penasaran mereka," tambahnya.

Si desainer menghilangkan sama sekali dekorasi kapal perang untuk memperkuat aroma kemewahanTerdapat sebuah kamar yang didominasi ranjang bulat nan luas dan bernuansa putih, kelambu warna perak, serta karpet kulit sapi.

Ada lima kamar president suites untuk para tamu yang penasaran ingin merasakan hotel bernuansa laut dengan cara yang berbedaSayang, tarif menginap di hotel tersebut tidak dipublikasikanSejumlah analis meyakini hotel tersebut menyasar pasar orang-orang kaya di Tiongkok maupun dari luar negeri.

Dengan menghabiskan dana GBP 9,6 juta (sekitar Rp 135 miliar) Kiev berhasil disulap menjadi hotel berbintang limaJumlah tersebut masih lebih murah dibandingkan dengan biaya renovasi Varyag.

Menempati areal seluas 6 ribu meter persegi, hotel mewah terapung tersebut baru akan dibuka secara resmi akhir tahun iniWartawan Reuters melihat kondisi bagian dalam kapal itu pada 16 Agustus lalu di Laut Bagua, TianjinSejumlah kamar president suites dan toilet masih dalam proses penyempurnaanSebuah foto menunjukkan seorang pengunjung tengah menikmati suasana laut sambil menikmati mi instan yang dibelinya dari salah satu toko di bagian luar kapal(daily mail/RTR/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Hadapi Bajak Laut, Relawan RI Berangkat ke Somalia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler