JAKARTA---Relawan kemanusian Indonesia tadi malam sudah berada di Nairobi dalam perjalanan ke negeri konflik, SomaliaMereka membawa bantuan makanan dan obat-obatan sumbangan dari masyarakat
BACA JUGA: Rusia Toleransi Rezim Assad
"Resiko terbesar tentu menghadapi kriminalitasBACA JUGA: Taliban Serang Kedubes Inggris, 9 Tewas
Relawan yang bergabung dalam nama Komite Indonesia untuk Solidaritas Somalia itu akan berada di negeri Afrika itu sampai beberapa pekan
BACA JUGA: Bom 10 Kg Tewaskan 43 Jamaah Masjid Pakistan
Tim membawa bantuan berupa makanan dan obat-obatan yang merupakan sumbangan atau donasi rakyat Indonesia"Alhamdulillah, kepedulian atas bencana kelaparan untuk saudara di Somalia sangat tinggi," kata Ahyudin
Data terbaru Unicef menyebut, ada dua juta warga kelaparan, 900 ribu diantaranya adalah bayi dan anak-anak yang sedang sekarat karena krisis panganBahkan, dalam hitungan Unicef tiap enam menit ada satu bayi yang meninggal akibat kurang pasokan pangan
Relawan internasional yang berupaya masuk ke Somalia terganjal oleh kelompok-kelompok bersenjataNamun, menurut Ahyudin, tim Indonesia sudah mempunyai strategi khusus"Insya Allah aman dan lancarDukungan dari Dubes Somalia di Indonesia juga sangat membantu," katanya
Dalam akun twitternya, ketua tim Imam Akbari menuturkan mereka sudah di Abu Dhabi dan terbang ke Nairobi tadi malam"di Nairobi kami akan ke KBRI dulu dan menghubungi ejjaring relawan yang lain," katanya
Imam yang juga pernah memimpin misi yang sama ke Jalur Gaza menuturkan, relawan Indonesia terdiri dari tim dokter dan tim logistik"Kami akan membuka posko di MogadishuKita kerjasama juga dengan relawan negara lain seperti Malaysia dan Turki," katanya.(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom 10 Kg Tewaskan 43 Jamaah Masjid Pakistan
Redaktur : Tim Redaksi