Kapal Kandas, Semen Langka di Tanjung Selor

Minggu, 19 Oktober 2014 – 07:08 WIB

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Banyak proyek pemerintah dan masyarakat yang terganggu realisasinya, akibat kelangkaan semen. Ini disebabkan keterlambatan pasokan semen ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Kepala Bagian (Kabag) Pemasaran Perusahaan Daerah (Perusda) Bulungan Usman mengatakan, keterlambatan pasokan semen ini juga dipengaruhi pasang surut air sungai di Tanjung Selor.

BACA JUGA: TNI Pastikan Kaltim Masih Aman dari Teroris

"Kalau surut, kapal pengangkut semen akan kandas, tepatnya di tengah sungai di wilayah Sabanar Lama,” kata Usman dilansir Radar Tarakan (Grup JPNN.com). Minggu (19/10).
 
Disebutkan Usman, kapal pengangkut semen itu bisa memuat 1.000 ton semen. Sementara dalam sebulan, perusda bisa menyediakan 2.000 ton semen atau sekitar 45 ribu sak semen.

“Karena kapal pengangkutnya kandas, pasokan pun telat. Ini yang menyebabkan kekosongan semen beberapa hari ini,” ujar Usman.

BACA JUGA: 25 Kabupaten/Kota Belum Ajukan Usul UMK

Perusda menerima beragam pasokan semen. Rataan harganya, dari Rp 62 hingga 67 ribu.

“Akibat kekosongan ini, harga semen naik Rp 5 ribu,” ungkap Usman.

BACA JUGA: Konser Pas Band Ricuh, Seorang Penonton Kepalanya Bocor

Dia juga mengatakan, jelang akhir tahun dan pesatnya pertumbuhan bangunan akibat terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), umumnya permintaan semen meningkat hingga 50 persen.

Usman pun meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan dan mengambil tindakan terkait kondisi alur sungai di Bulungan yang terus mendangkal. Ini demi memperlancar distribusi barang pangan atau bangunan ke Tanjung Selor.(*/nfa/ndy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Gubernur Jatim Desak Bupati/Wali Kota Tuntaskan Verval


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler